MotoGP

Berita MotoGP 2023 Terbaru: Polemik Sprint Race Belum Kelar, Kini Tekanan Ban Jadi Persoalan Baru

Pada berita MotoGP 2023 terbaru kali ini, persoalan sprint race hingga masalah tekanan ban masih menjadi polemik jelang bergulirnya seri pertama.

Mohd RASFAN / AFP
Pembalap Mooney VR46 Racing, Luca Marini. Jelang MotoGP Portugal 2023, sejumlah persoalan menghinggapi setiap tim, mulai dari sprint race hingga soal tekanan ban. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pada berita MotoGP 2023 terbaru kali ini, persoalan sprint race hingga masalah tekanan ban masih menjadi polemik jelang bergulirnya seri pertama di MotoGP Portugal.

Tak hanya satu dua tim yang mengeluhkan persoalan tekanan ban, namun banyak tim di MotoGP 2023.

Padahal, persoalan sprint race belum kelar, namun seluruh tim dihadapkan dengan aturan soal tekanan ban pada MotoGP 2023.

MotoGP telah menetapkan tekanan ban minimum yang ketat di bagian depan dan belakang untuk tahun 2023.

Pengungkapan bahwa banyak pengendara telah beroperasi di luar batas tahun lalu mendorong perubahan aturan tersebut.

Sebagian besar pembalap mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan tahun lalu demi alasan keamanan.

Untuk tahun 2023, pengendara dan tim harus mematuhi tekanan ban depan minimal 1,9 bar (27,6psi) dan 1,7 bar (24,7psi) di belakang.

Dengan adanya aturan ini, pembalap maupun tim khawatir bahwa kecelakaan akan meningkat di tahun 2023.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023, Balapan di Sirkuit Mandalika MotoGP Indonesia Digelar 13-15 Oktober

Hal ini dikarenakan banyak pengendara percaya bahwa risiko jatuh akan sangat meningkat setelah ban mencapai tekanan depan 2,2 bar (32psi).

Setiap pembalap yang ditemukan telah beroperasi di luar batas minimum dapat menghadapi hukuman dihapusnya waktu putaran dalam latihan dan kualifikasi, dan didiskualifikasi dari balapan.

Pembalap Gresini Ducati Alex Marquez merasa aturan tekanan ban depan tidak masuk akal.

Menurutnya jika tahun lalu aturan itu diberlakukan, maka 13 pembalap kemungkinan besar akan dikeluarkan dari MotoGP Australia.

"Kami banyak bekerja pada aturan tekanan baru, itu menarik. Yang depan, sejujurnya, tidak masuk akal, terutama untuk balapan, karena bisa jadi tidak aman. Untuk yang belakang, saya sangat setuju.” Ucap Alex Marquez.

Baca juga: Berita MotoGP 2023 Terbaru: Pakai Motor Ala Kadarnya, Marc Marquez Tetap Pasang Target Tinggi

“Anda bisa didiskualifikasi. Di Australia, saya pikir, 13 pembalap akan didiskualifikasi, atau semacamnya. Karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.” Lanjutnya.

Marquez berpendapat bahwa aturan soal ban depan ini sama sekali tidak menguntungkan bagi mayoritas pembalap.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved