Kartu Prakerja
Insentif Kartu Prakerja Gelombang 48 Tak Cair, Ternyata Ini Penyebabnya
Simak sejumlah penyebab mengapa insentif Kartu Prakerja gelombang 48 gagal dicairkan, berikut 6 perubahannya dibandingkan program sebelumnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 48 telah dibuka sejak pekan lalu.
Pendaftaran seleksi program Kartu Prakerja 2023 dilakukan secara mandiri lewat www.prakerja.go.id.
Bagi peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan insentif yang lebih besar dibandingkan tahun lalu.
Baca juga: Berbeda dengan Periode Lalu, Inilah Rincian Besaran Insentif Kartu Prakerja 2023
Dan perhatikan cara, syarat mendaftar serta penyebab insentif gagal cair.
Sebagai informasi, pada Kartu Prakerja gelombang 48, pemerintah membuka pendaftaran dengan jumlah kuota 10.000 peserta.
Perubahan Program Kartu Prakerja Gelombang 48
Melansir @prakerja.go.id, berikut adalah enam perubahan program Kartu Prakerja tahun ini dibandingkan program sebelumnya:
1. Bukan program bantuan sosial
Sejak awal dimulai pada tahun 2020 hingga 2022, program Kartu Prakerja menjalankan misi ganda sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan bantuan sosial sehingga menjadi program semi bansos.
Nah, mulai tahun 2023, program ini hanya fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
2. Penerima bantuan sosial kini bisa mendaftar
Karena tidak lagi menjadi program semi-bansos, penerima bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan lainnya, boleh mengikuti program Kartu Prakerja.
3. Nilai manfaatnya lebih besar
Pada program Kartu Prakerja kali ini, peserta akan mendapatkan total nilai manfaat senilai Rp 4,2 juta.
Adapun rinciannya adalah:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.