Mati Lampu di Sangatta Kutim, 2 Trafo Tersambar Petir

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Hujan lebat disertai agin dan petir yang terjadi pada Minggu malam (19/02/2023), hingga Senin dini hari.

Kejadian ini menyebabkan dua wilayah di Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur mengalami pemadaman.

Padam listrik ini terjadi lantaran dua trafo milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Sangatta tersambar petir.

Kedua trafo tersebut masing-masing terletak di Murung Raya dan Perumahan Padat Karya, samping SMKN 2 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tersambar petir.

Baca juga: Mati Lampu di Bontang, 9 Wilayah Padam, Ada Perawatan Jaringan PLN 

Hal ini dibenarkan oleh Kepala PLN ULP Sangatta, Bibit Setiyadi.

“Siap benar, bushing trafo kena petir. Ada dua, di Murung dan SMK Pelayaran,” ujarnya.

Dirinya menyebut, sambaran petir terhadap trafo terjadi pada sekitar pukul 23.00 Wita.

Namun pihaknya mengalami kendala cuaca untuk melakukan perbaikan langsung terhadap item yang terkena petir.

Oleh karenanya, pada Senin pagi, tim baru melakukan pengecekan material dan dampak kerusakannya untuk diganti.

“Murung sudah selesai, ini lanjut ke SMK Pelayaran untuk perbaikan disana,” ujarnya.

Kelistrikan di dua kawasan tersebut dipastikan dapat kembali normal secepatnya.

Baca juga: Hari Ini Mati Lampu di 2 Daerah Kota Bontang

Diketahui, untuk di Murung Raya Desa Swarga Bara dilakukan penggantian komponen dan material fuse cut out, arrester dan beberapa komponen yang rusak akibat tersambar petir.

Sementara untuk trafo di Perumahan Padat Karya Desa Sangatta Utara, menggunakan Unit Gardu Bergerak (UGB) dari Stadion Kudungga, Kabupaten Kutai Timur. (*)