Mengenal Desa Jonggon di Kukar, Dulu Antah Berantah Kini Tetangga IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO - Geliat pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara sudah dirasakan dampaknya di daerah sekitar.

Terutama di daerah yang berbatasan langsung dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, Kalimantan Timur.

Salah satunya yakni Desa Jonggon, di Kutai Kartanegara.

Medio 1990-an, Desa Jonggon, dianggap sebagai daerah antah barantah.

Tidak diketahui lokasinya.

Namun, siapa sangka, kini Jonggon berdekatan dengan kawasan pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Pemilik Taman Wisata Jonggon Jaya, Bolawi menuturkan, pembangunan IKN Nusantara mulai berdampak positif terhadap wilayahnya.

Geliat peningkatan ekonomi mulai terasa bagi masyarakat sekitar desa. Peningkatan investasi di bidang pertanahan juga mulai bermunculan.

"Saya perkirakan dan meyakini bahwasanya akan terbentuk sebuah kawasan penduduk yang maju dan mandiri di wilayah Jonggon," ujarnya, Sabtu (18/2/2023).

Desa Jonggon yang masuk ke dalam Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan daerah penyangga IKN Nusantara.

Terdapat beberapa desa di wilayah itu. Di antaranya, Desa Margahayu atau biasa disebut Jonggon A, Desa Jonggon Jaya atau biasa dikenal Jonggon B.

Hingga Desa Jonggon Kampung yang lokasinya berada tak jauh dari areal kebun sawit dan berbatasan dengan kawasan HTI milik PT ITCI Hutani Manunggal (IHM).

Wilayah tersebut mampu menjadi pemasok kebutuhan pangan. Mengingat tersedianya padi, palawija, dan peternakan yang cukup melimpah.

Di wilayah Jonggon juga berdiri Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim. Ke depan, Markas Resimen Brimob dan Perumahan Kodam VI Mulawarman juga akan berdiri di wilayah ini.

"Jonggon akan mendukung sisi pertahanan dan kondusifitas IKN Nusantara. Apalagi dengan adanya SPN dan Markas Resimen Brimob," kata Bolawi, Sabtu (18/2/2023).

Kepala Pusat dan Pengembangan Karir Kewirausahaan Universitas Kutai Kartanegara itu menilai, Jonggon tak bisa lagi diremehkan.

Wilayah tersebut semakin maju dan berkembang. Akses koneksi internet dan sumber daya air bersih sudah terpenuhi di Desa Jonggon.

Hal ini merupakan langkah mempersiapkan Jonggon sebagai wilayah yang mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

"Jangan remehkan Jonggon, jangan pandang Jonggon yang 10 tahun lalu. Saat ini semua fasilitas sudah bisa dirasakan masyarakat," jelasnya.

Menurut Bolawi, wilayah Jonggon akan semakin strategis lantaran dekat dengan pembangunan tiga kantor kementrian.

Di antaranya, Kemendagri, KemenpanRB, dan Kementrian PUPR. Ketiga kementrian ini akan dibangun berdekatan dengan jalur Jonggon.

Memuluskan akses ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga sudah berencana untuk membangun jalan pendekat.

Jalan pendekat itu akan dibangun melalui desa Jonggon menuju titik nol IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara.

"Jika ke depannya dibangunkan jalan tol maka wilayah Jonggon akan semakin bergeliat lagi," pungkasnya. (*)