Berita Balikpapan Terkini

Muktamar Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Bakal jadi Tamu

Pemuda Muhammadiyah menggelar Muktamar XVIII pada 21 hingga 24 Februari 2023 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

|
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
HO/Muhammadiyah Balikpapan
Foto udara suasana kegiatan jalan santai pra Muktamar XVIII di BSCC Dome Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (20/2/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemuda Muhammadiyah menggelar Muktamar XVIII pada 21 hingga 24 Februari 2023 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Musyawarah tertinggi Pemuda Muhammadiyah itu mengusung tema “Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Indonesia.”

Wakil Sekertaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim, Machnun Uzni, Selasa (21/2/2023).

Dia membeberkan, sekitar 1.200 peserta dari kader Pemuda Muhammadiyah yang terdiri dari 112 Pengurus Pimpinan Daerah dari 34 provinsi.

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Gelar Muktamar XVIII di Balikpapan, Agendakan ke IKN Nusantara

Dan 512 kabupaten dan kota akan hadir dalam Muktamar di Kota Beriman Balikpapan.

Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo beserta beberapa Menteri dijadwalkan hadir sekaligus membuka agenda muktamar.

Perang bintang tamu nampaknya juga akan memeriahkan perhelatan empat tahunan Pemuda Muhammadiyah ini.

Dalam agenda yang tersebar, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menjadi nama dari beberapa tamu penting yang akan hadir.

Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Indonesia sebagai tema besar muktamar menjadi cara sudut pandang komitmen dalam meneropong jejak kedepan Pemuda Muhammadiyah untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mengisi ranah pelayanan publik, keterlibatan dalam kerja kemanusiaan, menjaga dan menjadi motor program persyarikatan Muhammadiyah," tuturnya.

Wakil Sekertaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim meneruskan, sebagai anak kandung dari gerakan Islam berkemajuan yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, Pemuda Muhammadiyah memiliki mandat ideologis untuk mewujudkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dan tidak anti terhadap kemajuan.

Barang tentu, untuk mencapai itu semua dibutuhkan wawasan yang luas, inklusif, dan bervisi negarawan.

Pemuda Muhammadiyah, sebagai eksponen Muhammadiyah pada ranah kepemudaan, tentu dituntut untuk terlibat aktif dalam memecahkan masalah kebangsaan dan kemanusiaan.

Permasalahan bangsa yang datang silih berganti dan pusparagam meniscayakan Pemuda Muhammadiyah untuk terus bergerak secara dinamis dan solutif dalam menguraikan permasalahan yang dihadapi.

Muktamar Pemuda Muhammadiyah tentu menjadi “perebutan” para kader untuk mempunyai ladang kesalehan yang lebih luas. Lobi dan strategi untuk membuktikan siapa yang terbaik yang kemudian menjadi Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Ada pesan menarik M. Ikhwan Ahada, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Yogyakarta saat melepas peserta Pemuda Muhammadiyah yang berangkat ke muktamar agar semangat berlomba-lomba dalam kebaikan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved