Rapor Pemain Inter Milan Taklukkan FC Porto di Liga Champions, Lukaku Penentu Kemenangan Nerazzurri

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah rapor pemain Inter Milan taklukkan FC Porto di Liga Champions, Lukaku penentu kemenangan Nerazzurri.

Inter Milan memenangkan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions 2022/2023 di San Siro yang penuh sesak.

Gol kemenangan Inter Milan dicetak Romelu Lukaku yang mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-86.

Nerazzurri memulai pertandingan dengan baik, dalam tempo tinggi, menciptakan masalah bagi FC Porto dan seharusnya bisa menjadi gol seandainya Lautaro Martinez tidak menyia-nyiakan sundulan bebas dari jarak dekat.

Baca juga: Hasil Liga Champions Inter Milan vs Porto, Gol Krusial Romelu Lukaku Bawa Kemenangan Bagi Nerazzurri

Porto bekerja keras dalam pertandingan dengan mengganggu ritme pertandingan serta melakukan pelanggaran untuk meresahkan pasukan Simone Inzaghi.

Di babak kedua, Porto memulai dengan lebih baik dan menciptakan beberapa peluang tetapi setiap kali Man Of The Match André Onana menghalangi.

Terutama selama urutan yang membingungkan di mana dia melakukan tiga atau empat penyelamatan berturut-turut untuk membuatnya tetap tanpa gol.

Namun, ketika Simone Inzaghi memasukkan Romelu Lukaku lebih dulu tetapi yang lebih penting Marcelo Brozovic Inter Milan mendominasi sepenuhnya.

Dibantu oleh Otavio dari Porto yang membuat dirinya dikeluarkan dari lapangan.

Meskipun menciptakan beberapa peluang yang jelas, Inter Milan tampaknya akan bermain imbang yang mengecewakan sampai Romelu Lukaku mengakhiri penampilan yang bagus dengan mencetak sundulan reboundnya sendiri yang membentur tiang, dengan tendangan voli yang berbeda untuk satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Baca juga: Hasil Liga Champions RB Leipzig vs Manchester City: Erling Haaland Tak Berdaya, Citizen Imbang 1-1

Rapor pemain Inter Milan

André Onana – 8:

Melakukan serangkaian penyelamatan menentukan untuk mempertahankan level Inter Milan yang menghasilkan kemenangan pertandingan.

Sejauh ini kinerja terbaik sejak bergabung dengan klub. MOTM.

Milan Skriniar – 6:

Tidak menampilkan permainan terbaiknya, bahkan tidak pernah benar-benar masuk ke dalam permainan. Terutama waktunya di udara sepersekian detik dari sepanjang malam.

Francesco Acerbi – 7:

Penampilan yang sangat impresif dari sang veteran di jantung pertahanan Nerazzurri yang mengendalikan dan memimpin lini belakang dengan otoritas.

Alessandro Bastoni – 6,5:

Sisi defensif jika permainannya adalah kelemahan tetapi menunjukkan bahwa dia berhasil, tetapi malam ini pelanggarannya mengecewakannya, terutama umpan silangnya.

Baca juga: Prediksi Skor RB Leipzig vs Manchester City di Liga Champions Malam Ini Lengkap Fakta Pertandingan

Matteo Darmian – 7:

Performa klasik Tuan yang dapat diandalkan oleh tukang. Tidak pernah 10 tetapi yang lebih penting tidak pernah lebih rendah dari 6 saat itu penting.

Nicolo Barella – 6,5:

Frustrasi dan frustasi untuk menonton di mana dia tidak pernah benar-benar masuk ke ritme permainan, tapi itu tidak menghentikannya untuk bekerja keras.

Hakan Calhanoglu – 6,5:

Telah meningkat pesat sebagai pemain musim ini di setiap aspek, tetapi ketika Inter mengejar gol, dia menunjukkan bahwa ketenangannya dapat meningkat.

Henrikh Mkhitaryan – 6:

Penampilan mengecewakan dari pemain Armenia yang sejujurnya terlihat sedikit lelah dan lelah. Untungnya, Inter sekarang dapat memberinya istirahat itu.

Federico Dimarco – 6,5:

Pengiriman briliannya seharusnya menghasilkan setidaknya satu gol, terutama di babak pertama. Lelah di babak kedua tapi tidak ada rasa malu karenanya.

Edin Dzeko – 4,5:

Penampilan luar biasa dalam pertandingan di mana dia seharusnya tidak memulai karena itu sama sekali tidak cocok untuknya. Berada di tanah tak bertuan sampai lepas.

Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini Rabu 22 Februari 2023: Persija Liga 1, Inter dan Man City di Liga Champions

Lautaro Martinez – 6:

Dia tidak bisa terus kehilangan pengasuh seperti ini di pertandingan-pertandingan penting, sundulan bebas yang dia lakukan di babak pertama adalah contoh sempurna untuk itu.

Romelu Lukaku – 7:

Menggantikan Dzeko pada menit ke-58 dan terlihat lebih bugar dibandingkan 18 bulan terakhir. Bekerja sangat keras dan dihargai dengan mencetak gol kemenangan.

Robin Gosens – 6,5:

Masuk menggantikan Dimarco pada menit ke-58 dan tampil bagus, terutama di lini pertahanan di mana dia tidak membiarkan bola atau bola melewatinya.

Marcelo Brozovic – 7:

Mkhitaryan digantikan pada menit ke-72 dan menjadi alasan mengapa Inter langsung mendominasi dan menciptakan peluang-peluang berbahaya.

Denzel Dumfries – N/A:

Dimasukkan pada menit ke-81 untuk Skriniar. Tidak bermain cukup lama untuk bisa dinilai.

(*)

Baca juga: Liga Champions: RB Leipzig vs Manchester City, Beban Erling Haaland Cs Selamatkan Wajah Liga Inggris