Berita Bontang Terkini

Jembatan Penghubung SMPN 5 Bontang Tergenang Air, Wawali Najirah: Pintu Masuk Sementara Dialihkan

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah pun terpaksa harus meninjau kondisi jembatan usai mendapat keluhan dari pihak sekolah.

|
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Wawali Bontang Najirah meninjau lokasi jembatan penghubung SMP Negeri 5 yang tergenang air 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Jembatan penghubung SMP Negeri 5 Bontang tergenang air usai diguyar hujan pada Rabu (22/2) lalu.

Bahkan hingga saat ini, akses penghubung para pelajar dan guru yang tergenang itu belum juga surut.

Wakil Wali Kota Bontang, Najirah pun terpaksa harus meninjau kondisi jembatan usai mendapat keluhan dari pihak sekolah.

Kata Najirah, Pemkot Bontang akan meninggikan jambatan penghubung itu lebih tinggi dari genangan air.

Baca juga: Bontang Sabet Adipura Kencana 2022, Wawali Najirah Janjikan Bonus Buat Tenaga Kebersihan

Namun sebelum itu, akses masuk sekolah harus dialihkan sementara dengan menjebol pagar belakang agar bisa dilewati para pelajar.

"Pintu masuknya sementara dialihkan lewat pagar belakang sembari menunggu air di sembatan surut. Nanti kami usahakan untuk meninggikan jembatan,"kata Najirah saat dijumpai di SMP Negeri 5 Jumat, (24/2/2023). 

Dijelaskan Najirah, jembatan penghubung itu berada di lokasi lahan milik perusahaan.

smp negeri bontang banjir
Wawali Bontang Najirah meninjau lokasi jembatan penghubung SMP Negeri 5 yang tergenang air

Sehingga jika pemerintah ingin melakukan pembangunan, tentunya perlu berkoordinas dengan pihak perusahaan.

Sementara upaya Pemkot Bontang untuk mengatasi genangan air sudah dilakukan.

Baca juga: Jalan dan Turap Sungai di Kanaan Bontang Ambruk, Wawali Najirah Minta Perbaikan Tahun Ini

Sejumlah petugas Disdamkartan telah diterjunkan untuk mencari titik buntu drainase agar debit air bisa berkurang.

Kemudian untuk mempercepat pengerjaan agar debit air bisa berkurang, Disdamkartan juga menurunkan alat penyedotan air.

"Kita sudah upayakan, dengan menyedot airnya serta mencari titik buntu drainase. Kemudian soal koordinasi, saya rasa perusaah tidak akan menutup mata," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved