Mata Lokal Memilih

Ridwan Kamil Capres Alternatif Potensial 2024 versi Litbang Kompas: Enggak Pernah Minta Disurvei

Di survei, Ridwan Kamil disebut sebagai calon presiden alternatif di Pemilu 2024 berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ridwan Kamil telah bergabung masuk ke Partai Golkar. Di survei, Ridwan Kamil disebut sebagai calon presiden (capres) alternatif berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia akan berlangsung pada tahun depan, Pilpres 2024. 

Belakangan ini telah beredar nama-nama yang akan mewarnai sebagai bakal calon kandidat Capres 2024. 

Hitungan survei seperti dari Litbang Kompas secara jelas telah sebut nama-nama per individu yang masuk dalam bakal calon potensial dalam Pilpres 2024. 

Satu di antaranya adalah sosok Ridwan Kamil. Sang arsitek ini menempati posisi teratas.

Baca juga: Partai Demokrat Kaltim Ingin Pasangan Anies-AHY Terwujud dalam Pilpres 2024

Di survei, Ridwan Kamil disebut sebagai calon presiden (capres) alternatif berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru.

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil mengatakan, dia tidak pernah meminta namanya untuk dimasukkan ke dalam survei-survei politik.

Adapun kata Ridwan Kamil, selama ini dia hanya bekerja dengan sebaik-baiknya.

"Saya ini kan enggak pernah minta di survei-survei. Mencermati aja apapun yang diminta. Saya kerja sebaik-baiknya," kata Ridwan Kamil, saat ditemui di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (23/2/2023).

Kemudian, pria yang kerap disapa Kang Emil ini menjelaskan, biasanya masyarakat yang menyukai Ridwan Kamil akan memberikan apresiasi.

Baca juga: Peluang Anies Baswedan Dipasangkan dengan Ridwan Kamil setelah Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga

"Kalau masyarakat suka, biasanya ada apresiasi macam-macam," ucapnya.

Terlebih, Ridwan Kamil mengatakan, sebagai kader Partai Golkar tentu kinerja baiknya juga akan mendapatkan apresiasi dari pimpinan partainya, Airlangga Hartarto.

"Saya enggak bisa menerka-nerka. Yang penting saya kerja aja. Kalau saya kerja bagus pasti ada apresiasi dari, kan saya Golkar, pak Airlangga" ujarnya.

Sebelumnya, melalui survei Litbang Kompas periode Januari-Februari 2023, para peneliti turut mencari sosok calon presiden (capres) alternatif.

Berdasar hasil wawancara tatap muka terhadap 1.202 responden dalam survei tersebut, mereka menemukan capres alternatif dengan elektabilitas tertinggi.

Baca juga: Benarkah PDIP Tak Punya Alasan Berkata Tidak Untuk Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024

Dikutip dari Harian Kompas edisi Rabu, 22 Februari 2023, ada tiga sosok capres alternatif dengan elektabilitas paling tinggi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved