Sering Mati Lampu di Berau jadi Perhatian Khusus Bupati Sri Juniarsih

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemadaman bergilir atau mati lampu yang terus menjadi permasalahan di Berau, Kalimantan Timur, setiap tahunnya.

Hal itu mendapatkan perhatian khusus dari Bupati Berau, Sri Juniarsih, Jumat (24/2/2023).

Bupati Sri Juniarsih usai melakukan pertemuan dengan PLN UP3 Berau.

Bupati langsung melayangkan surat yang ditujukan ke General Manager PT. PLN unit induk distribusi Kalimantan Timur dan Utara di Kota Balikpapan.

Baca juga: Wika Salim Goyang Panggung Festival Berdendang Bergoyang, Nyanyikan Lagu Seperti Mati Lampu

Dalam surat tersebut Bupati memaparkan dengan jelas kondisi kelistrikan yang saat ini ada di Kabupaten Berau. Hingga keluhan masyarakat dengan adanya pemadaman bergilir, terutama mendekati bulan Ramadhan.

Dalam surat tersebut dijelaskan langsung oleh Bupati Berau Dari hasil koordinasi dengan PT PLN UP3 Berau, kondisi pemadaman yang terjadi akibat dari berkurangnya pasokan daya pembangkit PLTU Lati dan terjadinya gangguan pada pembangkit PLTU Berau.

Melalui kesempatan itu perlu diinformasikan bahwa kondisi pemadaman bergilir yang terjadi di Kabupaten Berau telah beberapa kali terjadi.

Pihaknya mengharapkan PT PLN Unit Induk Kalimantan Timur dan Utara dapat mengupayakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Tindakan PLN Kaltimra dalam Penanganan Mati Lampu di Kalimantan Timur

"Khususnya di Kabupaten Berau dengan menjaga kontinuitas pasokan daya pembangkit melalui penambahan mesin pembangkit di Kabupaten Berau”, ujarnya tertulis dalam surat tersebut, Jumat (24/2/2023).

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih meminta kepada masyarakat Berau untuk bersabar dan mendukung Pemkab Berau untuk menyelsaikan permasalahan listrik.

“Seperti diketahui, masyarakat Berau masih akan mengalami pemadaman bergilir hingga puluhan hari kedepan, lantaran kondisi mesin pembangkit yang memerlukan perbaikan,” tegasnya.

Alasan PLTU Lati

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Berau M Harryadi Poel menjelaskan pemadaman bergilir ini terjadi karena PLTU Lati sedang mengalami pemeliharaan.

Hal itu menjadikan pihaknya terpaksa menurunkan daya satu unit pembangkitnya.

"Hal ini jelas mempengaruhi untuk pasokan listrik ke PLN UP3 Berau berkurang dan kami tentu tidak ingin hal itu terjadi," bebernya.

Baca juga: Mati Lampu di Kabupaten Kota Kaltim, PLN Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Sistem