Tak Lagi Menjabat Walikota Balikpapan, Rizal Effendi Targetkan Kursi Senayan di Pemilu 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Tak lagi menjabat Walikota Balikpapan, Rizal Effendi kini pasang target untuk duduk di kursi Senayan pada Pemilu 2024.

Mantan Walikota Balikpapan dua periode ini akan maju sebagai calon anggota DPR RI melalui Partai Nasdem.

"Ya, target itu masih dinamis juga, tapi sementara ini saya sudah memasukkan permohonan pencalonan ke Partai Nasdem untuk caleg DPR RI," kata Rizal Effendi di studio Tribun Kaltim, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Terkuak Alasan Mantan Walikota Balikpapan Rizal Effendi Bergabung ke Partai Nasdem

Rizal juga mengungkapkan bahwa istrinya, Yohana Palupi Arita akan turut serta maju sebagai caleg DPRD Kalimantan Timur melalui Partai Nasdem.

Hal itu karena menurutnya saat ini tokoh perempuan untuk caleg DPRD Kalimantan Timur masih rendah.

Lantas, bagaimana peluang Rizal Effendi untuk ke Senayan?

"Apakah saya lolos? Belum tentu juga. Karena nanti akan diseleksi oleh DPP, calonnya saya lihat sudah lebih dari 15 orang".

"Ya jalani saja, apakah akhirnya menjadi caleg DPR RI atau bergeser mungkin masuk pada persiapan pencalonan gubernur," ujar Rizal Effendi.

Baca juga: Wali Kota Balikpapan 2 Periode Soroti Kekosongan Jabatan Wakil Walikota, Ini Komentar Rizal Effendi

Pernah menjadi Walikota Balikpapan selama dua periode, tentu menjadi modal berharga bagi Rizal Effendi.

Rizal menyadari bahwa pilihannya selama terjun di politik baik sebagai wakil walikota atau walikota dengan keterbatasan finansial.

"Itu saya alami, jadi saya tahu dirilah, bisa saja saya tidak mampu," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengakui tidak gampang untuk menjadi calon anggota legislatif atau caleg DPR RI di zaman sekarang.

Tetapi terlepas dari itu semua, Rizal berharap bisa memperjuangkan daerahnya jika duduk di parlemen.

"Kalau maju caleg DPR RI yang saya harapkan betul adalah selama ini kurang sekali bagian yang bisa dirasakan Kaltim, lebih-lebih setelah ada IKN, masih kurang."

"Dulu juga ya sama, kita ini (Kaltim) penyumbang devisa terbesar di Indonesia, tapi kompensasi terhadap Kaltim itu jauh sekali."

Baca juga: Rizal Effendi: Pemerintah Jangan Fokus Bangun IKN saja, Perhatikan juga Pembangunan Daerah Penyangga

Itulah sebabnya Rizal Effendi ingin sekali mewarnai isu-isu tersebut ketika terpilih sebagai anggota DPR RI.

"Program prioritas proyek strategis nasional harusnya banyak di Kaltim karena sudah berbuat untuk IKN, tapi kan faktanya tol Samarinda-Bontang malah terhapus," tutur Rizal Effendi.

Selengkapnya simak obrolan dengan Rizal Effendi di video ini:

(TribunKaltim.co/Amilia Lusintha)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS