Liga 1

Hasil Liga 1 - Debut Memalukan Pelatih Baru Borneo FC, Bhayangkara FC Curi Poin di Stadion Segiri

Update hasil Liga 1 Borneo FC vs Bhayangkara FC, debut memalukan pelatih baru Borneo FC. Bhayangkara FC curi poin di Stadion Segiri

|
Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Penyerang Borneo FC Matheus Pato dikepung pemain Bhayangkara FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/2/2023). Matheus Pato berhasil mencetak gol meski timnya kalah 1-3. Tambahan gol Pato memanaskan persaingan di bursa top skor Liga 1 musim ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini update hasil Liga 1 Borneo FC vs Bhayangkara FC yang merupakan laga pekan ke-27 Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (25/2/2023)

Laga Borneo FC vs Bhayangkara FC malam ini merupakan debut Pesut Etam bersama dengan pelatih barunya, Pieter Huistra.

Sayangnya, laga kontra Bhayangkara FC ini menjadi debut memalukan Pieter Huistra sebagai pelatih Borneo FC.

Untuk pertama kalinya di Liga 1 musik 2022 - 2023, Borneo FC menelan kekalahan di kandang.

Ini adalah kekalahan kandang pertama Borneo FC.

Bhayangkara FC berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan Borneo FC di Stadion Segiri, kandang Pesut Etam

Di laga Liga malam ini, Bhayangkara FC sukses memetik kemenangan 1-3 atas Borneo FC Samarinda dalam pekan ke-27 

Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, pada menit keempat, Bhayangkara FC langsung membuka keunggulan 0-1 lewat Dendy Sulistyawan setelah menerima umpan dari Andik Vermansah.

Memasuki menit kedelapan, Borneo FC Samarinda mendapat hadiah penalti setelah bola yang disepak Hendro Siswanto membentur tangan Dendy Sulistyawan.

Matheus Pato yang menjadi eksekutor sukses menyamakan kedudukan 1-1.

Pada menit ke-16, Stefano Lilipaly mengirimkan umpan akurat ke Ahmad Nur Hardianto yang bergerak ke dalam kotak penalti.

Penyelesaian akhir Ahmad Nur Hardianto dengan sepakan masih bisa diselamatkan Angga Saputro.

Baca juga: Kekalahan Pertama Borneo FC Samarinda di Kandang pada Liga 1, Lawan Bhayangkara FC Skor Akhir 1-3

Hingga turun minum tidak ada tambahan gol yang tercipta. 

Memasuki menit ke-56, Matias Mier kembali membuat Bhayangkara FC unggul 1-2 atas Borneo FC setelah memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti lawan.

Sontekan dari Matias Mier tidak mampu dihalau oleh Angga Saputro.

Pada menit ke-83, Bhayangkara FC memperlebar jarak menjadi 1-3 lewat Matias Mier dengan cara serangan balik cepat.

Menerima umpan dari Sani Rizki, Matias Mier sukses memperdaya Angga Saputro.

Memasuki menit ke-96, Matias Mier terlibat konflik dengan Rifad Marasabessy.

Keduanya diganjar kartu merah.

Terlihat bagian bibir dari Matias Mier mengeluarkan darah.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-3 menjadi keunggulan Bhayangkara FC atas Borneo FC Samarinda.

Atas hasil ini, Bhayangkara FC untuk sementara menempati peringkat kedelapan dengan koleksi 35 poin.

Baca juga: Borneo FC Samarinda Store Tawarkan Diskon Jersey hingga 10 Persen

Sedangkan Borneo FC Samarinda yang mengumpulkan 41 poin duduk di urutan kelima.

Borneo FC Samarinda vs Bhayangkara FC 1-3 (Matheus Pato 9'/ Dendy Sulistyawan 4' dan Matias Mier 56', 83').

Susunan pemain Borneo FC Samarinda vs Bhayangkara FC:

Borneo FC Samarinda: 1-Angga Saputro; 24-Diego Michiels (74-Rifad Marasabessy, 75'), 5-Julio Cesar, 13-Agung Prasetyo (4-Wildansyah, 71'), 15-Leo Guntara (97-Irsan Lestaluhu, 71'), 33-Wahyudi Hamisi (28-Terens Puhiri, 59'), 12-Hendro Siswanto, 14-Stefano Lilipaly, 19-Adam Alis, 9-Matheus Pato, 9-Ahmad Nur Hardianto.

Cadangan: 88-Shahar Ginanjar, 4-Wildansyah, 17-Abrizal Umanailo, 18-M Taufany, 27-Andy Harjito, 28-Terens Puhiri, 54-M Alfharezzi, 56-Fajar Faturrahman, 74-Rifad Marasabessy, 97-Irsan Lestaluhu.

Pelatih: Pieter Huistra.

Bhayangkara FC: 12-Awan Setho; 14-Ruben Sanadi, 4-Anderson Salles, 6-Aji Joko, 5-M Fachurahman (5-Putu Gede, 61'), 10-Adam Najem, 23-Wahyu Subo Seto, 30-Andik Vermansah (20-Sani Rizki, 61'), 33-Matias Mier, 22-Dendy Sulistyawan (26-Ripal Wahyudi, 75'), 39-Alex Ferreira (97-David Maulana, 85').

Cadangan: 1-Aqil Saviq, 2-Putu Gede, 17-Antonio Putro Nugroho, 18-Samsul Arifin, 20-Sani Rizki, 21-Titan Bagus, 26-Ripal Wahyudi, 32-Nurhidayat Haji Haris, 47-Donni Monim, 97-David Maulana.

Asisten pelatih: Agus Sugeng Riyanto.

Reaksi Warganet Sambut Kedatangan Pieter Huistra

Beragam reaksi dari warganet usai Borneo FC menunjuk Pieter Huistra, sebagai pelatih baru menggantikan Andre Gaspar, guna menyelesaikan sisa laga di Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Update Liga 1 Borneo FC vs Bhayangkara FC, Menit Awal Matheus Pato Samakan Skor

Beragam komentar miring mewarnai pengenalan Pieter Huistra sebagai pelatih anyar Borneo FC di media sosial.

Padahal, Pieter Huistra tergolong pelatih berprestasi, dan diharapkan mampu ditularkan saat mengarsiteki Borneo FC.

Pieter Huistra pernah menangani FC Groningen (Belanda) dan di tahun 2021/2022 Ia juga sukses membawa klub asal Uzbekistan, Pakhtakor juara dan bermain di Liga Champions Asia.

Kedatangan pelatih asal Belanda yang juga punya pengalaman melatih Timnas Indonesia ini diharapkan mampu mengangkat performa Pesut Etam.

"Dengan mengucap Bismillah, kita daratkan Pieter Huistra di Kota Tepian untuk mengangkat performa tim," ucap presiden klub Borneo FC, Nabil Husien Said Amin, dilansir dari laman resmi klub, borneofc.id.

Pengalaman dan pengetahuan Huistra akan sepak bola Indonesia diharapkan mampu mempermudah proses adaptasi dia bersama Borneo FC.

"Dia cukup paham dengan sepak bola Indonesia, semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Pieter Huistra dikenalkan Borneo FC secara virtual melalui laman dan media sosial resmi milik klub pada Selasa (21/2/2023).

"WELKOM PIETER HUISTRA," tulis ofisial Pesut Etam melalui Instagram resmi klub, @borneofc.id

"Pelatih asal Belanda yang permah membesut FC Groningen dan sukses bersama klub asal Uzbekistan, Pakhtakor ini resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Borneo FC Samarinda."

Pieter Huistra merupakan pelatih ketiga Borneo FC di Liga 1 musim 2022/2023, setelah sebelumnya Milomir Seslija dan Andre Gaspar.

Namun, Pieter Huistra mengalami nasib kurang beruntung setelah dikenalkan oleh Borneo FC.

Pelatih yang pernah berkiprah di Liga Uzbekiztan tersebut mendapat sorotan bahkan sindiran dari warganet dan fan setelah dikenalkan Borneo FC.

Sebagian besar dari mereka pesimis, Pieter Huistra bisa bertahan lama di Borneo FC.

"Paling tahan sebulan, pecat lagi," tulis @wahyuda_96.

"jangan bawa koper banyak2 coach," tulis @putri.salshabillaa.

"Apartment di Uzbek jangan dijual dulu coach," tulis @collectajm.

"Jangan berharap banyak nanti sakit," tulis @taufanfajar.

"Ini klo resign alasan keluarga jua kahsemoga aman sampai musim ini berakhir aja," tulis @ricoananta27.

Tentu, sindiran yang diberikan warganet atau fan Borneo FC setelah Pieter Huistra dikenalkan terbilang wajar.

Mengingat, Borneo FC adalah satu di antara kontestan Liga 1 yang kerap mengganti pelatih.

Seperti halnya di musim ini, Borneo FC telah mengganti pelatih sebanyak dua kali, yakni Milomir Seslija alias Milo dan Andre Gaspar.

Baca juga: Main Dikandang Sendiri, Pemain Borneo FC Agung Prasetyo Bertekad Raih 3 Poin Lawan Bhayangkara FC

(*)

Update Liga 1

Berita Borneo FC

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved