Liga Italia

Ingat Sven-Goran Eriksson? Eks Pelatih Lazio Peraih Scudetto Kini Putuskan Menjauh dari Sepak Bola

Fans Lazio dan pencinta sepak bola Liga Italia Serie A era tentu ingat dengan sosok Sven-Goran Eriksson.

Editor: Syaiful Syafar
laziostory.it
Sven-Goran Eriksson saat menjadi pelatih Lazio memberikan instruksi kepada pemainnya, Simone Inzaghi. Kini dia memutuskan menjauh dari dunia sepak bola. 

TRIBUNKALTIM.CO - Masih ingat Sven-Goran Eriksson? Eks pelatih Lazio peraih Scudetto itu kini putuskan menjauh dari sepak bola.

Fans Lazio dan pencinta sepak bola Liga Italia Serie A era tentu ingat dengan sosok Sven-Goran Eriksson.

Nama Sven-Goran Eriksson mulai tenar di dunia sepak bola pada era 90an hingga awal 2000an.

Selama kurun waktu tersebut, Sven-Goran Eriksson malang melintang melatih klub Liga Italia Serie A, hingga beberapa tim nasional.

Pelatih asal Swedia itu pertama kali tiba di Italia pada 1984, menghabiskan tiga tahun bersama klub AS Roma.

Setelah itu, dia menghabiskan dua musim bersama Fiorentina sebelum berangkat ke Benfica, di mana dia menghabiskan tiga tahun.

Baca juga: Sinisa Mihajlovic Meninggal, Mantan Pelatih Sampdoria dan Lazio Ungkap Memori Manis di Liga Italia

Eriksson kembali ke Liga Italia Serie A pada tahun 1992, memimpin Sampdoria.

Selanjutnya pindah ke Lazio pada tahun 1997, di mana dia membawa klub tersebut meraih Scudetto kedua mereka.

Baru-baru ini, Eriksson kembali muncul mengejutkan banyak orang.

Momen kebersamaan Sven-Goran Eriksson (kiri) dan Sinisa Mihajlovic sewaktu di Lazio.
Momen kebersamaan Sven-Goran Eriksson (kiri) dan Sinisa Mihajlovic sewaktu di Lazio. (footitalia.com)

Dalam siaran persnya, dia mengumumkan keputusannya untuk menjauh dari sepak bola.

Pria berusia 75 tahun itu telah bekerja sebagai direktur olahraga klub kasta ketiga Karlstad Football di negara asalnya, Swedia.

"Saya telah membuat keputusan. Karena alasan kesehatan, saya harus membatasi tugas publik saya, setidaknya untuk saat ini. Saya melakukan beberapa tes lanjutan.

"Saya akan fokus pada kesehatan saya, keluarga saya dan Karlstad, tetapi dengan tugas yang terbatas.

"Saya berterima kasih, teman-teman dan orang dalam, atas semua dukungannya. Saya meminta Anda untuk menghormati keputusan dan privasi saya," ujarnya.

Baca juga: Lazio Kenang Marcelo Salas di 24 Desember, Terjawab Alasan Kenapa Dijuluki El Matador Sejati

Semasa aktif di dunia sepak bola, Sven-Goran Eriksson dikenal sebagai pelatih bertangan dingin.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved