Berita Viral
Lamaran Ditolak dan Sempat 4 Hari Tidur di Bandara, Pria India Itu Justru Disalahkan Pihak Wanita
Nasib pria asal India yang cintanya bertepuk sebelah tangan, setelah datang jauh-jauh ke Sulsel untuk melamar kekasihnya.
Sementara itu, mendengar kabar kisah Asib ditolak calon ibu mertua, membuat para tetangga Nisa di Desa Watangrumpia terkejut.
Baca juga: Bocil Dilarang Menonton, Inilah 5 Anime tentang Cinta Terlarang Penuh Adegan Anti Mainstream
Mereka tak menyangka bahwa Nisa dan keluarganya yang menolak lamaran Asib akan menjadi viral dan menjadi perbincangan warga Indonesia.
Wiwi, tetangga Nisa yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com pada Rabu (22/3/2023) membenarkan hubungan asmara Nisa dengan pemuda India tersebut.
Ia menyebut, keduanya telah menjalin hubungan selama satu tahun terakhir.
"Kalau hubungannya dengan orang India sudah satu tahun, tapi belum menyangka bisa seviral ini," kata Wiwi saat dikonfirmasi.
Baca juga: Terjawab Nasib Asib Ali Bhore, Pria India yang Ditolak oleh Gadis Sulsel, Kini Bak Menghilang
Ditanya tentang watak Nisa, Wiwi mengatakan bahwa Nisa kesehariannya dikenal pediam dan baik terhadap warga.
Bahkan Wiwi mengungkapkan Nisa sering beribadah dan banyak menghabiskan watku di rumah saja.
"Jujur, Nisa itu orangnya baik, jarang keluar rumah, rajin sholat, bahkan terkenal solehah di kampung," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ali (32) hendak melamar kekasihnya Syarifah Haerunnisa warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo namun ditolak oleh pihak keluarga Nisa.
Baca juga: Jadwal Badminton setelah India Open 2023, FajRi Unggulan Pertama, Cek Drawing Indonesia Masters 2023
Ternyata, ia juga sudah membawa seserahan (erang-erang) berupa mukena dan berbagai macam kosmetik untuk melamar kekasihnya.
Bahkan, Ali menyewa mobil dengan nomor polisi DD 1889 TP dari Makassar menuju Wajo.
Diketahui, keduanya menjalin hubungan kurang lebih satu tahun melalui aplikasi Whatsapp dan tergabung bersama di dalam grup "HIJRAH".
Ali juga mengirim uang kepada kekasihnya sebesar Rp9 Juta dengan maksud untuk melamar.
Setelah sampai di Indonesia, tepatnya di rumah perempuan, Ali ditolak oleh keluarga perempuan dengan alasan Nisa sudah dijodohkan dengan pria lain. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.