Berita Nasional Terkini
Sederet Kejanggalan Kasus Subang dan Pembunuhan Noven yang Pelakunya Belum Bisa Diungkap Polda Jabar
Saat kasus Subang belum terungkap, pelaku pembunuhan Noven yang hingga kini belum ditangkap juga kembali menjadi sorotan.
"Barang bukti ada 22 item yang diamankan dan saksi 34 orang. Ini akan kami gali ulang kembali dan disandingkan dengan bukti analisa IT yang kita tunggu," kata Kombes Pol Hendri Fiuser seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab berjudul Eksklusif CCTV Merekam Terang Benderang Pelaku Pembunuhan Noven (Part 4) | Mata Najwa.
Dia mengatakan, pihaknya juga masih mendalami rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk mengungkap kasus tersebut.
"Pembunuhan, dalam rekaman CCTV jelas, walaupun CCTV ini sudah kita upayakan sedemikain rupa sampai kita minta bantuan ke suatu negara tapi tetap karena megapixelnya kecil pada saat dibuka malah blur tidak jelas, tentu ini menjadi kesulitan sendiri, sementara bukti-bukti IT yang mendukung keterkaitan orang dengan teman-teman maupaun orang yang sedang kita cari belum terlihat," kata Kombes Pol Hendri Fiuser.
Pihaknya juga mengatakan, sejauh ini sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk teman korban.
"Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan, sudah 34 saksi yang kita periksa. Jadi upaya masih dilakukan penyidik, tidak ada istilah perkara ini berhenti," katanya
Dalam wawancara dengan Tim Mata Najwa, sempat ditanyakan terkait pihak keluarga noven sempat mengatakan ada oknum kepolisian yang mengeluhkan soal biaya penyelidikan ke keluarga.
Kombes Pol Henri Fiuser pun lansung membantah kerkait dugaan ada oknum anggota yang meminta dana kepada keluarga.
Menurutnya, sejauah ini tim penyidik menggunakan anggaran yang diberikan negara untuk melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut.
"Sampai saat ini kita masih menggunakan anggraan yang diberikan negara untuk melakukan penyelidikan ke jawa timur ke mana-mana, kita tidak pernah minta ke siap-siapa," katanya.
Menurutnya, jika memang ada dugaa terkait adanya oknum yang memina uang kepada keluarga harus dibuktikan siapa orangnya.
"Kalau pun ada masuk seperti itu, harus dibuktikan siap oknum yang melakukan seperti itu. Bisa ajah menelepon kepada keluarga seakan-akan mengeluhkan. Menurut saya itu engga bener," tegasnya.
Wajah Pelaku Terlihat Jelas
Mata Najwa mendapat CCTV dengan kualitas gambar yang lebih baik dalam kasus penusukan siswi SMK di Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18).
Kriminolog UI menduga selama ini Polisi justru mendapat CCTV dengan kualitas buruk.
Pasalnya sejak Januari 2019 pengungkapan kasus penusukan siswi SMK Bogor Noven terkendala CCTV.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.