Liga Italia
Gratis! AC Milan, Juventus dan Inter Milan Rebutan Striker Liverpool, Mana yang Bakal Dipilih?
AC Milan, Inter Milan dan Juventus jadi klub asal Liga Italia Serie A yang masuk dalam bursa perburuan Roberto Firmino dari Liverpool.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan, Inter Milan dan Juventus jadi klub asal Liga Italia Serie A yang masuk dalam bursa perburuan Roberto Firmino dari Liverpool.
Terkait Roberto Firmino, AC Milan dinilai sebagai klub yang tepat bagi penyerang Liverpool tersebut.
Terlebih AC Milan ingin meneruskan tradisi memiliki talenta top dari Brasil dan Roberto Firmino masuk dalam kriteria Paolo Maldini.
Kini, AC Milan hanya perlu meyakinkan Roberto Firmino untuk berseragam Merah Hitam, pasalnya striker asal Brasil itu akan berstatus sebagai bebas transfer alias bisa didatangkan secara gratis.
Walaupun tergolong striker senior, namun Roberto Firmino masih cukup produktif dan dinilai bakal menjadi solusi di lini serang AC Milan.
Menurut laporan dari Football Italia, Juventus, AC Milan dan Inter Milan 'dalam keadaan waspada' karena Firmino telah membuat keputusan untuk mencoba pengalaman baru dan meninggalkan Anfield setelah delapan musim, seperti yang juga dikonfirmasi oleh Sky Sport Deutschland dan Sky Sport Italia.
Rossoneri bekerja dengan anggaran terbatas mengingat jalur mereka untuk bertahan di bursa transfer.
AC Milan diperkirakan akan merekrut penyerang baru mengingat Zlatan Ibrahimovic mungkin akan pensiun, Olivier Giroud akan berusia 37 tahun tahun ini, dan Divock Origi telah berjuang untuk menemukan performa terbaiknya.
Baca juga: AC Milan Siaga 1, Rafael Leao, Gvardiol, Bellingham Hingga Rice Masuk Proyek Ambisius Man City
Firmino berusia 31 tahun dan telah berada di Liverpool sejak tahun 2015 setelah bergabung dari Hoffenheim.
Roberto Firmino telah mencetak 107 gol ditambah 78 asisst dalam 353 penampilan untuk tim asuhan Jurgen Klopp.
Dia telah mencetak 7 gol dalam 17 pertandingan liga musim ini, setelah menemukan kembali performanya.
Di sisi lain, AC Milan memiliki pemandu bakat yang hadir untuk menyaksikan bintang Eintracht Frankfurt, Daichi Kamada, beraksi baru-baru ini, menurut sebuah laporan.
Sang playmaker telah mengoleksi 7 gol dan 5 asisst musim ini, ditambah dengan 3 gol di Liga Champions dan 3 gol di Piala Jerman.

Sejauh ini bersama Eintracht Frankfurt, ia telah mencetak 37 gol dan 31 assist dalam 163 pertandingan, namun kontraknya akan habis di akhir musim.
Menurut Ekrem Konur dari ESPN dan Marca, AC Milan juga memikirkan sang playmaker asal Jepang untuk memperkuat skuad mereka.
Rossoneri dan Barcelona memiliki pemandu bakat yang hadir untuk mengawasinya dalam pertandingan liga terakhir Frankfurt melawan Leipzig.
AC Milan bisa saja kehilangan Brahim Diaz di akhir musim karena pemain asal Spanyol itu kemungkinan besar akan kembali ke Real Madrid di akhir masa peminjamannya.
Baca juga: AC Milan Bikin Paolo Maldini Sibuk, Buru Roberto Firmino Hingga Datangkan Talenta Asal Jepang
Sementara Charles De Ketelaere belum menemukan performa terbaiknya dan Yacine Adli nyaris tidak mendapatkan waktu bermain.
Sementara itu, guna melengkapi skuad AC Milan di musim mendatang, Rossoneri menghidupkan kembali buruan lamanya, yakni gelandang Chelsea, Ruben Loftus-Cheek untuk didatangkan pada jendela transfer musim panas mendatang.
Juara bertahan Liga Italia Serie A 2022-2023, AC Milan memang pengagum berat Ruben Loftus-Cheek, yang posisinya semakin terancam di Chelsea.
Revolusi di skuad Chelsea, membuat peluang Ruben Loftus-Cheek untuk menempati tim inti semakin berat, dan AC Milan melihat situasi tersebut sebagai peluang emas.
Kendati demikian, persoalan gaji dinilai akan sedikit menjadi kendala bagi AC Milan, walaupun Ruben Loftus-Cheek menjadi rekrutan yang setimpal dengan harga untuknya.
Seperti yang telah dilaporkan oleh The Telegraph, Rossoneri merupakan pengagum gelandang asal Inggris tersebut, yang terus berjuang selama bertahun-tahun untuk mempertahankan tempat sebagai pemain inti di Chelsea.
Tampaknya akan ada lebih banyak revolusi dalam skuad Chelsea ketika musim panas tiba dan Loftus-Cheek kemungkinan besar akan menjadi salah satu pemain yang akan keluar.
Dia mungkin memiliki gaji yang membuat kesepakatan sulit untuk dilakukan.
Namun, dia akan menambah kekuatan di lini tengah AC Milan.
Baca juga: Rapor Pemain AC Milan Kontra Fiorentina: Maignan, Ibrahimovic, Theo Hernandez, Charles De Ketelaere
Ruben Loftus-Cheek juga sangat baik dalam menguasai bola dan dapat berkembang bila diberi kesempatan bermain sebagai starter.
Tidak hanya itu saja, seperti yang telah dilaporkan oleh Pianeta Milan, Rossoneri mengantisipasi bursa musim panas yang sibuk setelah tidak mendatangkan siapa pun selama musim dingin.
Mungkin juga akan ada pemain lain yang akan datang, tergantung pada siapa yang akan meninggalkan klub, dengan pemain seperti Yacine Adli dan Ante Rebic yang dikaitkan dengan kepindahannya.
Salah satu pemain yang ingin didatangkan AC Milan adalah Orsolini dari Bologna, yang akan menggantikan Alexis Saelemaekers atau Junior Messias.
Dia telah mencetak tujuh gol di Serie A sejauh musim ini dan dia dapat didatangkan dengan biaya dan gaji yang sesuai dengan parameter keuangan AC Milan.
Bologna telah menawarkan kesepakatan baru untuk menepis ketertarikan mereka.
Riccardo Orsolini adalah mantan wonderkid Juventus.
Kedatangan Riccardo Orsolini dinilai jadi ancaman serius bagi dua pemain AC Milan, yakni Alexis Saelemaekers atau Junior Messias.
Saat ini Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini tengah menyiapkan sejumlah langkah pendekatan untuk mendatangkan Riccardo Orsolini dari Bologna.
Baca juga: Perburuan Houssem Aouar Memanas, AC Milan Disalip Napoli dan AS Roma
Sebagaimana yang diketahui, sektor winger kanan permainan AC Milan bisa dibilang menjadi titik lemah dalam permainan.
Jika dikomparasikan dengan sisi flank kiri yang memiliki Rafael Leao, kerja yang dilakukan Saelemaekers ataupun Junior Messiasi terbilang jauh dari kata memuaskan.
Tak heran jika kemudian Stefano Pioli selaku Allenatore alias pelatih AC Milan, melayangkan pengajuan adanya winger baru untuk menambal kekuarangan tersebut.
Sejumlah nama masuk dalam daftar bidik klub, termasuk Marcus Thuram.
Namun, putra dari Lilian Thuram ini cenderung condong ke Barcelona sebagai klub impiannya.
Hal ini membuat Rossoneri -julukan AC Milan- mau tak mau harus mencari sosok pengganti.
Hasilnya, nama Riccardo Orsolini masuk dalam list pemain yang ingin didatangkan oleh juara bertahan Liga Italia ini.
Diwartakan Sempre Milan, ketertarikan AC Milan kepada mantan pemain Atalanta dan Juventus tersebut semakin menjadi setelah mengetahui gaji dari sang pemain.
Bersama Bologna, Orsolini mendapatkan 1,7 juta pound atau sekitar Rp 31 miliar per musim.
Baca juga: Live Streaming Liga Italia Malam Ini, Fiorentina vs AC Milan, Simak H2H, Prediksi Skor dan Line Up
Angka ini dinilai masih dalam batas koridor keuangan AC Milan, yang memang terkenal 'pelit' dalam menggaji pemain.
Tak heran jika kemudian pembaharuan kontrak Rafael Leao yang notabene-nya adalah pilar permainan tim, menemui jalan buntu lantaran agen sang pemain menginginkan kenaikan gaji secara signifikan.
Mendatangkan Orsolini merupakan langkah yang dinilai tepat, mengingat dia tak butuh banyak adaptasi dengan gaya permainan khas sepak bola Italia.
Mengawali kariernya dari akademi Ascoli (2015), Orsolini sekalipun belum pernah membela klub luar Liga Italia.
Kariernya digunakan bermain untuk tim Serie A, seperti Juventus, Atalanta hingga Bologna.
Musim ini, penampilan winger yang juga dapat mengemban tugas sebagai Trequartista ini terbilang mengesankan.
Dari 27 pertandingan di semua kompetisi bersama Bologna, Orsolini sukses menyumbangkan tujuh gol.
Statistik ini dinilai lebih baik ketimbang musim lalu.
Dia menorehkan tujuh gol dan satu assist dari 30 pertandingan.
Orsolini sempat dilabeli sebagai wonderkid yang menjanjikan dari Italia ketika berlabuh dari Ascoli ke Juventus musim 2017.
Sayang, Bianconeri gagal memanfaatkan talentanya.
Waktu Riccardo Orsolini di Juventus dihabiskan sebagai pemain pinjaman, sebelum akhirnya ditebus oleh Bologna empat tahun silam.
Kini, berkat kematangannya dalam permainan, Orsolini dapat meningkatkan level permainannya dengan membela AC Milan.
Di mana peluang untuk bermain di Liga Champions lebih terbuka lebar ketimbang bertahan di Bologna. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.