IKN Nusantara
Kantongi 6 Proyek IKN Nusantara Bernilai Triliunan, Waskita Karya Optimis Kelar 2024
Kantongi 6 proyek IKN Nusantara bernilai triliunan, PT Waskita Karya optimis kelar 2024
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Djohan Nur
TRIBUNKALTIM.CO - Di tengah upaya restrukturisasi keuangan, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) optimis menyelesaikan proyek-proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kontan, emiten konstruksi pelat merah ini memiliki enam proyek IKN dengan nilai Rp 5,89 triliun, termasuk PPn.
Dalam laporan bulanan perseroan, manajemen memaparkan dari nilai kontrak tersebut porsi WSKT sebesar Rp 4,16 triliun termasuk PPn.
Dua proyek ditargetkan selesai pada semester I 2024 dan lainnya selesai pada semester II 2024.
Proyek Jalan Tol IKN Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang sebesar Rp 2,2 triliun dan proyek pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar Rp 181 miliar ditargetkan selesai semester I 2024.
Lainnya, Gedung Sekretariat Presiden sebesar Rp 1,3 triliun, proyek pembangunan bangunan gedung dan kawasan kantor kementerian koordinator paket 3 & 4 sebesar Rp 1,53 triliun, serta proyek pembangunan IPAL 1, 2, 3 KIPP sebesar Rp 638 miliar.
Adapun untuk progresnya, Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang sebesar 10,39persen dan proyek pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 14,76persen. Lalu, Gedung Sekretariat Presiden 3,75persen, kawasan kantor kementerian koordinator paket 3 sebesar 0,94persen, dan paket 4 sebesar 1,02persen, serta proyek pembangunan IPAL 1, 2, 3 KIPP sebesar 0,87persen.
Manajemen menjelaskan, hingga Maret 2023 pendanaan proyek IKN seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). pada tahun ini pemerintah diperkirakan akan menganggarkan Rp 23,9 triliun untuk pembangunan IKN.
Ke depannya, perseroan melihat akan ada banyak kemungkinan untuk mulai mengincar skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk pengembangan proyek IKN dalam waktu dekat.
"Kami yakin bahwa proyek-proyek IKN ini memiliki risiko keuangan yang sangat rendah karena skema pembayaran berdasarkan progres dan uang muka sebesar 15persen untuk memulai proyek," tulis manajemen WSKT.
Hal ini juga membantu perseroan untuk meminimalisir kebutuhan untuk mencari pendanaan eksternal yang dapat meningkatkan posisi liabilitas dan beban bunga.
Di sisi lain, Waskita telah membentuk tim Ad Hoc yang didedikasikan untuk memonitor, mengevaluasi, dan mengoptimalkan setiap kegiatan IKN.
Dengan demikian, WSKT optimistis proyek-proyek IKN dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja keuangan perseroan. (*)
PT Waskita Karya
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
IKN
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.