Manajemen Borneo FC Samarinda Minta PT LIB Tinjau Kembali Soal Main Jam 6 Sore di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Manajemen Borneo FC Samarinda harap PT Liga Indonesia Baru (LIB) tinjau kembali soal kick off pukul 18.00 WITA atau jam 6.

Mengingat jam 6 di Kota Samarinda markasnya Pesut Etam berada, pada waktu tersebut merupakan waktunya laksanakan ibadah Salat Magrib.

Manajer Tim Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri menyebutkan bahwa ini merupakan bahan masukan yang pihaknya terima dari masyarakat Samarinda.

Menurut Dandri perihal seperti ini harus pihaknya respon dengan secepatnya, mengingat sudah berkaitan dengan warga ibu kota Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Borneo FC vs Persija di Liga 1, Derby Oren Berakhir Imbang

"Yang di mana mereka kebelet ingin nonton bola, tapi juga bertepatan dengan waktu salat," ungkapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co.

Namun kata Dandri, jika jadwal jam 6 di luar kota Samarinda menurutnya tidak menjadi permasalahan, mengingat di luar sana tidak bertepatan waktunya melaksanakan ibadah Salat Magrib.

"Jadwal jam 6 ini memang masih kita usahakan untuk bicara dengan PT Liga Indonesia Baru," tuturnya.

Apalagi berkaca dari kedewasaan masyarakat Samarinda yang sudah tidak diragukan lagi, seperti halnya saat gagal menjuarai Piala Presiden kala kontra Arema FC.

Baca juga: Manajer Tim Borneo FC Samarinda Dandri Dauri Coba Perbaiki Tim: Alhamdulillah Perlahan Tapi Pasti

Nampak para pendukung dapat berlapang dada menerima hasil pertandingan yang tersaji, walaupun skuad Pesut Etam hanya mendapat posisi kedua.

"Lalu terbaru dipertontonkan kalah dari Bhayangkara FC di kandang. Tidak ada perilaku masyarakat yang anarkislah," pungkasnya. (*)