Warga di Lok Tuan Bontang Pilih Buang Sampah di Bahu Jalan Ketimbang Bawa ke TPST

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Sampah di bahu jalan kembali menggunung pasca Pemkot Bontang menarik semua tong sampah.

Dari pantaun di lapangan, sampah kembali menumpuk di bahu jalan sepanjang RE Martadinata Lok Tuan sejak beberapa hari lalu.

Penumpunan sampah ini membuktikan kurangnya partisipasi masyarakat terhadap program Pemkot yang memusatkan semua pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R.

“Kesadaran warga masih minim. Padahal di lokasi tersebut kita sudah pasang spanduk imbuan larangan buang sampah,” ujar Lurah Lok Tuan Hadi Jumianto saat dikonfirmasi.

Baca juga: DPRD Bontang Minta Pemkot Segera Tangani Genangan Air di SMP Negeri 5

Diakui Hadi, menumbuhkan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan bukan perkara mudah.

Terlebih program larangan buang sampah di bahu jalan ini merupakan program baru dari pemerintah.

“Warga ini belum bisa move on. Masih berpikiran jauh tempatnya. Padah sudah dipindah ke eks Pasar Citramas dan Pos 7,” ungkapnya.

Hadi pun berharap warga bisa taat dengan kebijakan yang dipilih Pemkot dengan membuang sampah di TPST langsung.

Termasuk masyarakat juga bisa memahami dan memilih mana yang sampah organik dan yang plastik.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bontang, Pengendara Out of Control dan Menghantam Mobil Parkir

Hal itu untuk memudahkan para petugas melakukan penyortiran agar produk sampah ke TPA bisa ditekan.

“Bahkan lebih baik lagi kalau masyarakat bisa memilah sampah plastik maupun sampah organik,” ungkapnya.

Kondisi sampah yang menggunung ini juga telah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang.

“Kami sudah lapor DLH agar sampah yang dibuang warga di pinggir jalan itu segera diangkut,” terangnya.

Sampah yang menggunang di bahu jalan ini juga terjadi di beberapa kelurahan lain.

“Artinya memang kebijakan Pemkot butuh waktu untuk ditaati warga. Karena kondisi ini bukan cuman terjadi di Lok Tuan,” ujarnya. (*)