10 Desa Rawan Pangan di Kukar Terima Bantuan Beras demi Tekan Inflasi

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 13,8 ton beras disalurkan kepada masyarakat di beberapa desa Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Evi Violindha menyebut, total ada 10 desa dari tiga kecamatan di Kukar yang menerima bantuan beras tersebut. 

Adapun rincian penyaluran sebagai berikut, dari Kecamatan Muara Wis ada Desa Melintang sebanyak 1.460 kilogram, Desa Enggelam 720 kilogram, dan Desa Muara Enggelam 880 kilogram. 

Kemudian Kecamatan Kota Bangun ada Desa Benua Baru 280 kilogram, Desa Wonosari 800 kilogram, Desa Pela 480 kilogram dan Desa Kota Bangun Seberang 1.440 kilogram. 

Baca juga: Harga Beras Mulai Terkerek Naik, Kalimantan Timur Rp 13.810 per Kg

Di Kecamatan Muara Badak ada Desa Salo Cella 2.120 kilogram, Desa Sungai Bawang 600 kilogram dan Desa Suka Damai sebanyak 1.680 kilogram.

“Sampai saat ini Dinas Ketahanan Pangan sudah menyalurkan beras sebanyak 13.800 kilogram atau 13,8 ton,” ujar Evi kepada TribunKaltim.co pada Kamis (9/3/2023).

Beras yang disalurkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kukar merupakan beras cadangan pangan pemerintah daerah.

Hal ini sebagai wujud implementasi Program Bantuan Beras (Babe) melalui Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK).

Baca juga: Disperindagkop Kaltim Pantau Harga Beras Mahulu yang Capai Rp800 Ribu Per 25 Kg

Penyaluran beras cadangan pangan juga merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mengentaskan kemiskinan dan menekan inflasi 2023. 

Penerima bantuan ini merupaka masyarakat yang sudah memenuhi kriteria dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). 

“Dari 60 ton bantuan beras baru 23 persen yang sudah tersalurkan, sisanya masih dalam proses pendistribusian ke masyarakat penerima bantuan,” pungkasnya. (*)