MotoGP

Menuju MotoGP 2023, Dapat Kucuran Dana Rp 5,8 Triliun, Apa Saja yang Baru di Sirkuit Mandalika?

MotoGP 2023 tinggal hitungan hari bergulir, dan Sirkuit Mandalika menjadi salah satu lokasi balapan Marc Marquez dkk.

BAY ISMOYO / AFP
Sirkuit Mandalika, Lombok - Apa saja yang baru di Sirkuit Mandalika jelang bergulirnya MotoGP 2023? 

Ada dua titik di mana pebalap MotoGP bisa menyentuh kecepatan 300 kilometer per jam.

Dua titik top speed tersebut adalah lintasan lurus start/finis dan rangkaian belokan yang dimulai dari tikungan 5 menuju tikungan 10.

Baca juga: 3 Hal Baru di MotoGP 2023, Marc Marquez Punya Senjata Baru Lawan Ducati dan Yamaha

Untuk lintasan lurus terpanjang Sirkuit Mandalika sendiri mencapai 507 meter.

Adapun soal kapasitas penonton, Sirkuit Mandalika bisa menampung sekitar 150 ribu penonton yang terbagi ke berbagai kelas.

Sementara itu, kerumitan Sirkuit Mandalika ternyata tak lepas dari campur tangan MRK1 Consulting, yang merupakan konsultan venue balapan motor, berkantor pusat di Bahrain.

Seperti dikutip dari arsip Harian Kompas Rabu (16/3/2022), konsultan ini mengerjakan layout sirkuit, pavement sirkuit dan drainase sirkuit.

MRK1 didirikan sejak tahun 2013 dan turut ambil andil dalam pembangunan beberapa sirkuit kelas dunia seperti Sirkuit Buriram di Thailand dan Sirkuit Zhejiang di China.

Melalui situs resminya, MRK1 Consulting menjelaskan, dalam mengerjakan lintasan di Sirkuit Mandalika mereka menjalin kemitraan dengan RoadGrip Motorsport Indonesia (RMI).

Asosiasi Grand Prix Mandalika (MGPA) menunjuk MRK1 untuk mendesain secara rinci seluruh trek serta menunjuk staf MRK1 sebagai Chief Operating Officer Interim.

Selain itu, RMI & MRK1 akan menyediakan tim operasional inti dan layanan manajemen acara untuk sejumlah acara internasional setiap tahunnya.

Baca juga: Jadwal MotoGP Portugal 2023, Seri Perdana MotoGP 2023 Dimulai Jumat-Minggu

Dalam merealisasikan proyek Sirkuit Mandalika, sebelumnya MGPA selaku pengelola Sirkuit Mandalika juga menyewa jasa firma arsitek ternama asal Inggris, Populous.

Direktur Indonesia Tourism Develpoment Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer pada Senin (8/4/2019) lalu mengonfirmasi hal tersebut.

“Kita hire race desainer namanya Populous. Populous cukup besar, mereka membuat desain tren. Lalu saya bawa desain itu ke Qatar Maret 2018 untuk bertemu Director of Race Dorna, Franco Uncini,” ujar Abdulbar dalam wawancara bersama GridOto.

Populous merupakan firma arsitek yang sepak terjangnya tak diragukan lagi.

Firma ini pernah mendesain beberapa proyek besar di dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved