Akselerasi Pertumbuhan pada 2023, XL Axiata Pacu Layanan Konvergensi dan Ekspansi Jaringan
Pada 2023 ini, XL Axiata akan berupaya meraih pertumbuhan pendapatan mid to high single digit.
Hasil dari strategi personalisasi yang didukung dengan digitalisasi dan peningkatan kualitas jaringan, berhasil meningkatkan nilai NPS (Net Promoter Score) secara signifikan hingga sebesar 4,5x sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan.
Dari sisi laporan keuangan XL Axiata per akhir 2022 pun, memperlihatkan kondisi yang sehat, di mana utang kotor tercatat di angka Rp 12,1 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA sebesar 0,49x.
Utang bersih tercatat sebesar Rp 6,9 triliun.
Selain itu, XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD.
Sebesar 64 persen dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 36 persen memiliki suku bunga tetap.
Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 54 persen, menjadi Rp 5,2 triliun. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.