Kolaborasi Program Bersama KFC, Pupuk Kaltim Sasar Produktivitas Jagung Banyuwangi
Pupuk Kaltim dan KFC saat melakukan sosialisasi dan edukasi pemupukan bagi petani di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
TRIBUNKALTIM.CO - Jalin kolaborasi aktif dalam mendorong sektor pertanian tanah air, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bersama PT Jagonya Ayam Indonesia selaku supplier ayam potong untuk warung waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC), jajaki kerjasama program pengembangan komoditas jagung untuk pakan ayam melalui Agrosolution.
Kerja sama ini ditandai sosialisasi dan edukasi pemupukan bagi petani di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Jumat (10/2/2023).
Koordinator Agrosolution Pupuk Kaltim Wilayah Jawa Timur Bagian Timur, Surya Arizona, mengungkapkan kerjasama ini merupakan salah satu upaya Perusahaan dalam pengembangan Agrosolution untuk mendorong produktivitas jagung oleh petani di daerah, dengan mengintensifkan pendampingan untuk pemupukan dan pengomposan.
Baca juga: Optimalkan Potensi Gulma Air Kiambang, Pupuk Kaltim Gelar Pelatihan Pembuatan Kompos Pakai Biodex
Pada program ini, Pupuk Kaltim akan menanam jagung diatas lahan seluas 800 - 1.000 hektare (Ha) di Banyuwangi, dengan menggandeng para petani setempat.
Dari program ini diharap swasembada jagung di Banyuwangi dapat tercapai dengan lebih maksimal, sehingga makin berdampak pada kesejahteraan petani mengingat kebutuhan jagung untuk pakan ayam ternak sangat tinggi.
Selain pendampingan, Pupuk Kaltim juga mendukung penyediaan pupuk secara memadai NPK Pelangi 20-10-10, Urea Granul Daun Buah, dan Ecofert.
“Kami mendorong petani yang tergabung dalam Agrosolution ini dapat semakin swasembada dan sejahtera, melalui pola pemupukan berimbang menggunakan produk berkualitas dari Pupuk Kaltim," tutur Surya Arizona.
Dijelaskan Surya, formula ketiga produk Pupuk Kaltim tersebut terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi jalar dan lainnya.
Salah satu contoh, produktivitas jagung di Wuluhan Kabupaten Jember mengalami peningkatan menjadi 24 ton/Ha setelah menggunakan perpaduan produk tersebut pada program Agrosolution.
"Hal ini juga kami dorong untuk petani jagung di Banyuwangi, agar hasil produksi lebih maksimal untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam," tandas Surya.
Baca juga: Terima Sertifikat Proper, Pupuk Kaltim Terus Berkomitmen dan Berinovasi Kembangkan Industri Hijau
Marketing Support Pupuk Kaltim Wilayah Jawa Timur, Adzkiya Brama Nafarofimengungkapkan, pada program ini Pupuk Kaltim juga akan membekali para petani dalam memproduksi sekaligus menggunakan pupuk organik, untuk meningkatkan daya dukung lahan secara berkesinambungan.
Hal ini mengingat PT Jagonya Ayam Indonesia akan membuka pusat peternakan ayam seluas 50 hektare, dengan total kapasitas mencapai 1.000.000 ekor.
Dan kotoran ayam dari peternakan tersebut bisa dimanfaatkan untuk bahan baku pupuk organik yang diolah terlebih dulu menggunakan biodekomposer Biodex dari Pupuk Kaltim.
Potensi bahan baku kotoran ayam dari peternakan tersebut pun terbilang tinggi, dengan kapasitas mencapai 3 ton perhari. Jumlah tersebut bisa dimanfaatkan kembali oleh petani sebagai bahan organik untuk mendukung sifat biologis tanah, sekaligus mengurangi dosis penggunaan pupuk NPK yang nantinya difasilitasi pada Agrosolution.
Terlebih tanaman pangan setidaknya membutuhkan dukungan sekira 5-10 ton/Ha pupuk organik, untuk memacu produktivitas lahan secara optimal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.