Berita Kukar Terkini
Kisah Warga Desa Muara Enggelam Kukar, Atasi Kasus Stunting Lewat Hidroponik
Berdiri di atas danau membuat warga Desa Muara Enggelam kesulitan mendapatkan makanan bergizi. Masalah ini pelan-pelan redup lewat hidroponik.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Berdiri di atas danau membuat warga Desa Muara Enggelam kesulitan mendapatkan makanan bergizi. Masalah ini pelan-pelan redup lewat hidroponik.
Sejumlah balita Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ditengarai mengalami stunting.
Kondisi ini diyakini terjadi karena warga desa kekurangan asupan gizi.
Menyiasati masalah tersebut, penduduk bersama Pemkab Kukar mengembangkan hidroponik. Hasilnya cukup menggembirakan.
Ketua Kader Posyandu Desa Muara Enggelam, Asniah membenarkan sejumlah warganya mengalami stunting.
Baca juga: Wabup Kukar Rendi Solihin Usul Bangun Jembatan Pulau Kumala untuk Tarik Investor
"Mungkin karena kurang mengonsumsi makanan empat sehat lima sempurna," ungkapnya kepada Tribun Kaltim, Senin (13/3/2023).
Masalah stunting di Desa Muara Enggelam bukan tanpa sebab. Rumah-rumah warga terapung. Mereka tidak memiliki jamban dan memerlukan WC komunal.
Lokasi Desa Muara Enggelam yang berdiri di tengah Danau Melintang pun membuat warga kesulitan bercocok tanam.
Akses menuju desa yang berjarak sekitar 76,5 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten, Tenggarong itu juga tak memadai.
Tak ada kendaraan bermotor di sana. Satu-satunya transportasi menuju Desa Muara Enggelam adalah perahu.
Baca juga: Baru Sebulan Keluar Penjara, Residivis Curanmor Kembali Berulah di Anggana Kukar
Kondisi ini membuat kebutuhan pangan sulit masuk. Oleh karena itulah PKK Desa Muara Enggelam menggagas hidroponik sejak 2017 silam.
Bercocok tanam menggunakan media air dinilai cocok diterapkan karena Desa Muara Enggelam yang berdiri di atas danau.
Lewat hidroponik, warga membudidayakan sayur-sayuran seperti selada dan pakcoy. Pada 2019, kegiatan hidroponik ini dikelola tim posyandu terpadu setempat agar lebih efektif.
“Sayur mentah atau yang sudah diolah kami bagikan kepada warga, khusunya kepada ibu hamil, ibu yang memberikan asi, dan lansia,” ujarnya.
Kegiatan berhidroponik inipun menuai hasil yang diinginkan. Kasus stunting balita di Desa Muara Enggelam menurun.
Perempuan di Kukar Ditangkap Usai Meminta Sumbangan Palsu untuk Ponpes Fiktif di Samarinda |
![]() |
---|
Warga Harap Jalur Alternatif Jongkang-Samarinda tak Ditutup |
![]() |
---|
Dinsos Kukar Respons Serius Kasus Pelecehan Seksual Pesantren di Tenggarong Seberang |
![]() |
---|
DP3A Kukar Temukan Indikasi Korban Tambahan Dugaan Kekerasan Seksual di Pesantren |
![]() |
---|
RDP DPRD Kukar Bahas Kasus Asusila di Ponpes, Korban Terintimidasi hingga Ancaman Psikis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.