Wawancara Eksklusif

Parftai Nasdem Kaltim Yakin soal Efek Anies Baswedan, Saefuddin Zuhri: Target 10 Kursi di Parlemen

Ketua Bidang Legislatif DPW Partai Nasdem Kaltim, Saefuddin Zuhri, menilai boleh-boleh saja Partai Nasdem mengusung calon presiden lebih dulu.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Adhinata Kusuma
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TRIBUN KALTIM OFFICIAL
TALKSHOW - Ketua Bidang Legislatif DPW Partai Nasdem Kaltim, Saefuddin Zuhri saat berbincang dalam talkshow Tribun Kaltim ‘Mata Lokal Memilih'. 

TRIBUNKALTIM.CO - Genderang perang menuju Pemilu 2024 mulai ditabuh. Partai politik mulai menjalankan strategi untuk memanaskan mesin partai sebelum mencapai puncaknya di tahun depan.

Termasuk Partai Nasinal Demokrat (Nasdem) yang sudah mengusung nama Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Ketua Bidang Legislatif DPW Partai Nasdem Kaltim, Saefuddin Zuhri, menilai boleh-boleh saja Partai Nasdem mengusung calon presiden lebih dulu.

Namun ia menggarisbawahi, komitmen Nasdem untuk berjuang mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga 2024, tetap dijaga sesuai sesuai kesepakatan bersama di Pemilu 2014 dan 2019.

"Kalau toh itu mengusung pak Anies Baswedan, itu setelah pak Presiden Jokowi selesai jadi Presiden nanti. Boleh toh Nasdem mengusung pilihannya sendiri," katanya dalam talkshow Tribun Kaltim Mata Lokal Memilih dengan tema ‘Jurus Nasdem Bikin Kesengsem', pada 9 Februari 2023.

Baca juga: DPW NasDem Kaltim Ungkap Rapat Internal Bersama Anies Baswedan Saat di Samarinda

Lalu bagaimana partai Nasdem memandang Pemilu 2024 dan berapa target kursi yang akan direbut Nasdem, berikut wawancara eksklusifnya bersama Saefuddin Zuhri.

Di Pemilu 2019, Nasdem mendapat perolehan suara 9,05 persen dan menempati urutan ke 5 nasional. Apakah itu akan mempengaruhi strategi di Pemilu 2024?

Tentunya itu menjadi tolak ukur menuju Pemilu 2024. Dengan adanya itu partai Nasdem berbenah segala bidang. Dari mulai persiapan di internal dan ahirnya nantinya Nasdem lebih bagus sesuai yang dharapkan.

Ada pelajaran dari Pemilu 2019 lalu untuk menuju 2024?

Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil. Kaitannya dengan pemilih dan lain sebagainya. Tentunya untuk bagaimana masyarakat mengerti tujuan dari Partai Nasdem itu sendiri.

Apa sebenarnya tujuan dari partai Nasdem?

Partai Nasdem masuk usia 11 tahun, dibandingkan dengan partai lain yang sudah eksis, tentunya itu usianya masih relatif muda. Tapi jangan dilihat usianya, tapi harus dilihat dari pemikirannya.

Tujuannya adalah untuk kemakmuran bangsa dan negara untuk masyarat dengan perjuangan lewat partai politik. Dan partai Nasdem di usianya 11 tahun, itu bekerja keras agar bisa dipercaya masyarakat untuk dipilih dan lebih bermanfaat untuk bangsa indonesia.

Partai Nasdem menjatuhkan dukungan ke Jokowi dalam dua Pilpres lalu. Nah di Pemilu 2024 bagaimana?

Partai Nasdem kan telah menyatakan sikap akan mendukung Pemerintahan Jokowi hingga selesai. Artinya kan sampai 2024. Tentunya Partai Nasdem berjuang untuk bagaimana kesepakatan bersama mulai dari 2014 dan 2019, dua periode itu bersama-sama pak Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved