Parftai Nasdem Kaltim Yakin soal Efek Anies Baswedan, Saefuddin Zuhri: Target 10 Kursi di Parlemen

Beberapa bulan kemarin Nasdem mencalonkan Anies Baswedan menjadi calon presiden. Kira-kira apa strategi Nasdem dibalik keputusan itu bang?

Kalau toh itu mengusung pak Anies Baswedan, itu setelah pak Presiden Jokowi selesai jadi Presiden nanti. Nah untuk 2024, boleh toh Nasdem mengusung pilihannya sendiri. Contohnya memilih Anies Baswedan. Yah, menurut Nasdem itu yang lebih baik.

Maksudnya itu pilihan paling baik dari beberapa nama yang muncul?

Yah kan ada beberapa kemarin mulai dari musyawarah nasional dan bersama-sama memutuskan pak Anies Baswedan menjadi calon presiden.

Bagaimana kemudian Partai Nasdem memposisikan diri saat ini?

Yah, kan untuk Pemilu 2024 enggak ada masalah. Namanya politik itukan proses, bukan langsung begitu aja. Boleh dong kita memilih pak Anies sebagai calon presiden.

Artinya sudah tidak sejalur dengan partai-partai koaalisi pemerintahan Jokowi saat ini?

Itukan tidak masalah. Semua partai kan punya pilihannya sendiri. Dan partai Nasdem bisa memutuskan sendiri walaupun ini bersama-sama dengan tiga partai yang ikut, Nasdem, PKS dan Demokrat.

Dari sisi pemilu legislatif apa keuntungan Nasdem yang sudah memunculkan nama Anies Baswedan sebagai Calon Presiden?

Jadi begini, kalau mengusung capres beliau, yah kan melihat berbagai kalangan milenial dan kalangan sesepuh kan tahu sepak terjangnya pak Anies Baswedan mantan gubernur DKI. Itulah mungkin pilihan-pilihan yang diramu Nasdem akhirnya partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Banyak banget efeknya, antara lain teman-teman yang dulunya tidak sejalan partai Nasdem, sekarang Alhamdulillah PKS juga sekarang mendukung sama-sama. Itukan bagian dari efek.

Kalau di Kaltim potensi Pak Anies bagaimana?

Alhamdulillah di Kaltim ini mulai semarak dari teman-teman semua untuk bersama-sama mendeklarasikan pak Anies Baswedan calon dari pada Nasdem.

Maksudnya sudah berjalan programnya?

Sudah berjalan. Namanya berjalan, sejak awal tidak semulus dengan yang direncanakan, ini adalah bekersamaan partai Nasdem dengan partai lain dan di Kaltim tidak ada masalah. Dan Alhamdulillah perkembangannya bagus untuk Kaltim itu sendiri.