Wawancara Eksklusif
PPP Lebih Siap Hadapi Pemilu 2024, Rusman Yaqub: Bedanya Kami adalah Menyiapkan Dulu Perahunya
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PPP, Rusman Yaqub, menilai esensi dari membangun koalisi politik, tidak sekadar memenangi Pilpres saja.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Adhinata Kusuma
Apakah kemudian Koalisi Indonesia Bersatu ini hanya bertujuan untuk mengusung Capres-Cawapres atau kerjasama jangka panjang nanti sampai ke parlemen?
Saya kira iya, karena koalisi ini tidak sekadar sebelum Pemilu. Tapi mudah-mudahan Koalisi Indonesia Bersatu ini ketika memenangkan Pilpres di 2024, tentu dengan sendirinya pasti menyusun pemerintahan, menyusun kabinet di eksekutif, tentu hasil rembukan bersama.
Tapi dari pengalaman sejarah, banyak koalisi-koalisi khususnya di Indonesia bersifat cair dan rapuh, ketika sesudah Pemilu bahkan pecah, apakah itu bisa terjadi nantinya?
Itu kalau koalisinya dadakan. Tapi insyaallah Koalisi Indonesia Bersatu tidak. Bayangkan, Koalisi Indonesia Bersatu berdiri hampir 2 tahun sebelum Pemilu 2024, dan selama ini komunikasi politik di koalisi sangat kuat.
Jika diformulasikan sampai hari ini, selalu dibangun komunikasi baik, serta berkomitmen bahwa sampai nanti pada akhirnya ketika memang Koalisi Indonesia Bersatu menang di pertarungan Pilpres, maka tentu akan sampai mengantarkan sampai kepemimpinan pemerintahan ke depan.
Jadi saya kira nggak singkat, itu esensi membangun koalisi politik, tidak hanya sekadar untuk sampai kepada Pilpres. Tetapi sampai mensukseskan koalisi, saya kira semua tujuan partai politik itu semua adalah bagaimana memegang kekuasaan untuk memberi pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.
Begitu juga misalnya kalah dalam Pilpres dan menjadi oposisi, apakah Koalisi Indonesia Bersatu tetap berlanjut?
Bisa saja begitu. Semua bisa terjadi, saya kira apa pun nanti hasilnya di Pemilu, koalisi ini selalu akan berkomunikasi. Saya meyakini betul bahwa Koalisi Indonesia Bersatu ini sangat kuat ikatannya, sangat erat bangunannya, sehingga tentu apa pun risiko hasil dari Pemilu 2024 nanti pasti selalu ada terkomunikasikan dengan baik, karena ini kan kesepakatan.
Tapi kenapa sampai sekarang Koalisi Indonesia Bersatu belum mengumumkan nama Capres?
Oh ini kan persoalan momentum, jadi saya kira kalau pertanyaannya kenapa sampai sekarang Koalisi Indonesia Bersatu belum mengeluarkan nama Capres, kami tidak ingin tergesa-gesa. Tidak mau buru-buru, dan akan melihat dinamika yang berkembang di publik.
Apakah ada kriteria Capres atau Cawapres yang diajukan Koalisi Indonesia Bersatu dan dari PPP sendiri?
Tentu saja ada, tetapi nanti secara detail bukan saya yang akan menjelaskan. Kalau PPP menginginkan ke depan itu, apa yang sudah kita capai dan hasilkan hari ini benar-benar jauh lebih baik, itu normatifnya. Kita berharap kepemimpinan nasional ke depan, bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat dan keadilan sosial.
Juga berharap ke depan tidak ada lagi masyarakat kita, rakyat kita yang tidak terentaskan dari melek pendidikan, tingkat kesejahteraannya rendah dan lain sebagainya.
Nah kemudian betul-betul bangsa kita masuk dalam posisi kekuatan dunia. Yang paling penting itu kesejahteraan sosial itu, terbangunnya keadilan sosial di seluruh lapisan masyarakat kita.
Hukum tegak sebagaimana keinginan kita bersama, tidak boleh lagi ada diskriminasi hukum dan pelayanan pemerintah, atau intimidasi dan sebagainya. Jadi, penghormatan kita terhadap nilai-nilai kemanusiaan itu menjadi fundamental ke depan.
wawancara eksklusif
Rusman Yaqub
Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
PPP
Pemilu 2024
Partai Amanat Nasional (PAN)
Golkar
Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai |
![]() |
---|
Bincang Pembangunan Gedung di IKN Bersama Robby Dwikojuliari, 'Awalnya Saya juga Sempat Pesimistis' |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN Sebut Isran Noor dan Rudy Mas'ud, Tokoh yang Cocok Pimpin Kaltim |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN tak Hanya 'Menjual' Anas Urbaningrum di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Persiapan PKN Kaltim Hadapi Pemilu 2024, Ikhsan Hattu: Loyalis Anas Urbaningrum jadi Modal Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.