Strategi Partai Perindo Kaltim Jelang Pemilu 2024, Hamdani: Tak Capai Target, Pengurus Siap Diganti

Mereka merasa memiliki ruang untuk mengimplementasikan pikiran dan gagasan mereka. Ada ruang yang diberikan oleh Ketua Umum partai, itu yang menjadi daya tarik utama, mereka tidak dibatasi.

Perindo bukan partai impulsif, Perindo terbuka untuk semua kalangan, dan partai ini juga belum pernah tercoreng atau tidak memiliki catatan negatif. Itu beberapa hal yang membuat banyak tokoh tertarik untuk bergabung.

Apakah ada janji-janji bantuan logistik ketika pemilu nanti?

Partai Perindo dengan kemampuan yang dimiliki ketua umum, tentu saja hal itu sangat memungkinkan.

Pada 2019, Perindo hanya memperoleh 2,67 persen suara dan tidak lolos parliamentary threshold, apakah ini mempengaruhi strategi menghadapi 2024?

Sesuai instruksi ketua umum, wajib mencapai double digit, artinya harus berada di angka 10 persen. Hal itu merupakan keinginan yang luar biasa dan menjadi pemicu untuk bekerja keras. Sejauh ini beberapa langkah penguatan sudah dijalani.

Bagaimana pengurus daerah menerjemahkan instruksi dari Ketum?

Pengurus yang di wilayah baik provinsi maupun kabupaten/kota, harus berpikiran double digit. Misalnya, di provinsi ada 55 kursi berarti wajib mencapai 10 persen nya atau minimal 6 kursi.

Sebagai pimpinan di Kaltim tentu sudah tertanam di otak hal itu beserta upaya yang akan dilakukan, agar hal itu bisa terwujud di 2024. Perlu kerja keras dan kerja cerdas untuk mencapai target 10 persen.

Kerja keras dan kerja cerdas yang dimaksud yakni tidak ada bedanya dengan partai yang lain. Dalam memenuhi target, tidak boleh main-main dan disiplin. Dari sisi pengurus, pada pertengahan Januari sampai hari ini, banyak sekali ketua di tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang diganti oleh partai. Mereka harus siap, tahu diri kalau tidak mampu untuk mencapai target itu.

Hal itu merupakan bentuk penguatan organisasi. Mereka yang tidak mampu itu akan digantikan dengan orang yang punya kapasitas dan kapabilitas. Sehingga dapat dipastikan yang duduk di pucuk pimpinan daerah adalah mereka yang siap dan mampu mencapai target yang ditetapkan.

Perindo adalah partai yang dekat dengan UMKM, apakah strategi itu akan kembali dilakukan oleh Perindo?

Pendekatan kepada UMKM terus berjalan. Seperti diketahui bahwa program partai pada 2019 kemarin yakni pengadaan gerobak Perindo yang dibagikan kepada UMKM. Program itu sempat terhenti selama dua tahun terakhir, karena tidak ada pembinaan.

Namun sejak Januari 2022, program itu kembali berjalan dan saat ini sangat masif. Tidak hanya gerobak, tetapi ditambah dengan bantuan modal usaha. Untuk Kaltim saat ini program itu belum ada, dan baru ada di daerah Sulawesi.

Apakah salah satu titik sentral strategi Perindo untuk menarik simpati massa adalah melalui sektor UMKM?