Breaking News

Ibu Kota Negara

ICDN Kaltim Siap Kawal Pembangunan IKN Nusantara, Frederik: Jangan Sampai Kita hanya Jadi Penonton

Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional ( ICDN ) Kalimantan Timur siap mengawal dan terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.  

Editor: Sumarsono
HO
Dr. Ir, Frederik Dib, Msi, Ketua Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional (ICDN) Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Ikatan Cendikiawan Dayak Nasional ( ICDN ) Kalimantan Timur siap mengawal dan terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.  

Hal tersebut dikemukakan Dr Ir Frederik Bid, MSi, Ketua ICDN Kalimantan Timur kepada media di Balikpapan, Kamis (16/3/2023) terkait pembangunan IKN Nusantara.

Menurut Frederik Bid, berbicara pembangunan IKN Nusantara tidak terlepas dari bagaimana Sumber Daya Manusia (SDM), program sumber dana dan kecepatan pembangunannya.

“Termasuk juga bagaimana isu masyarakat di sekitar IKN Nusantara,” ujarnya.

ICDN kata Frederik Bid akan ikut mengawal, membantu pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Disebutkan, anggota ICDN terdiri dari  Profesor dan Doktor, sehingga dari segi SDM siap bersaing dengan SDM luar Kalimantan Timur.

Oleh karenanya, pembangunan IKN Nusantara harus melibatkan  SDM daerah, termasuk dari anggota ICDN Kaltim.

Baca juga: IKN Nusantara Jadi Pilot Project Kota Cerdas Kerja Sama Indonesia - Singapura

“Harapan semua kader ICDN bisa terlibat dalam proses pembangunan IKN Nusantara. Jangan sampai kita menjadi penonton,” kata Frederik Bid.

Meski demikian, jangan sampai menjadi isu-isu, seperti di daerah lain orang daerah itu disingkirkan.

Dia menegaskan, tidak perlu diragukan SDM di ICDN yang siap mendukung proses pembangunan dan pengelolaan IKN Nusantara

“Selain itu teman-teman ICDN juga membantu mendukung,” ucapnya lagi.

Titik Nol IKN Nusantara ramai dikunjungi masyarakat yang ingin melihat secara langsung lokasi yang akan dijadikan Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara itu.
Titik Nol IKN Nusantara ramai dikunjungi masyarakat yang ingin melihat secara langsung lokasi yang akan dijadikan Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara itu. (KOMPAS.COM/Ahmad Riyadi)

Terkait keterlibatan dalam bidang tenaga kerja atau sektor lainnya, Frederik berharap Pemerintah maupun Otorita IKN memperhatikan masyarakat daerah.

Misalnya dalam hal seni budaya, jika orang mau masuk satu daerah terasa budayanya.

“Kita melihat negara maju yang mencintai budaya, seperti Jepang, Korea dan sebagainya. Kalau daerah kita seperti Bali itu mendatangkan devisa sangat banyak sekali,” tuturnya.

Jadi budaya harus dipelihara, bahkan ditingkatkan sehingga akan menjadi kekuatan ketika orang datang ke IKN Nusantara.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved