Wali Kota Bontang Basri Sebut Kalimantan Butuh Perhatian Khusus Pemerintah Pusat

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Wali Kota Bontang Basri Rase menyebut Kalimantan membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat.

Hal itu, disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan di Hotel Platinum Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (20/3/2023).

Di mana, perhatian khusus yang dimaksud adalah agar bagaimana hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) bisa memberikan dampak positif terhadap bumi Kalimantan.

"Oleh karena itu saya berharap, agar IKN ini benar-benar menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Kalimantan," kata Basri.

Baca juga: Wali Kota Rahmad Masud Sebut Raker Komwil V APEKSI Kalimantan Berdampak Ekonomi Bagi Balikpapan

Baca juga: Buka Raker Komwil V APEKSI Kalimantan, Ini Harapan Dewan Eksekutif

"Sehingga dapat memberikan manfaat yang besar, untuk semua masyarakat di Kalimantan," imbuhnya.

Tentunya, kata Basri, hal ini perlu perencanaan pengembangan yang matang.

Agar Kalimantan bisa ikut serta memberikan kontribusi, dalam hal pengembangan terkait masalah ekonomi, infrastruktur dan sarana-sarana lainnya.

"Di Apeksi sering saya sampaikan bahwa Kalimantan ini perlu sentuhan dari pusat," ujar Basri.

"Karena kita di Kalimantan ini, masih banyak infrastruktur jalanan yang belum tersambung atau terintegrasi dengan daerah lain, yang padahal kita masih satu Provinsi," tambahnya.

Menurut Basri, hal itu turut menjadi tantangan APEKSI, agar bukan hanya memperjuangkan jaringan infrastruktur di Kota saja, tetapi untuk seluruh wilayah di Kalimantan.

Baca juga: BREAKING NEWS Balikpapan Tuan Rumah Raker Komwil V APEKSI Kalimantan, Dihadiri Semua Wali Kota

"Mudah-mudahan kekompakan dan kebersamaan kita di APEKSI, bisa membuahkan nilai strategis untuk bumi Kalimantan, dari perhatian Pemerintah Pusat," pungkasnya. (*)