Cincau Hitam Jadi Salah Satu Menu Andalan Bulan Ramadhan Bagi Warga Sangatta

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Cincau hitam menjadi salah satu menu andalan saat bulan Ramadhan untuk sebagian warga Sangatta Utara.

Salah satunya, ibu rumah tangga (IRT) yang berdomisili di Jalan Diponegoro, Sangatta Utara, Janti (49) hampir setiap hari dirinya membuat menu es cincau hitam untuk keluarganya.

Sebab, es cincau hitam, selain menyegarkan ternyata juga harganya cukup terjangkau.

"Harga satu bungkus cincau hitam, kan isinya satu kotak begitu, kira-kira Rp 4.000 sampai Rp 6.000an, bisa dijadikan banyak porsi," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Selama Ramadhan, Jalan Dayung Sangatta Utara Dipadati Penjual dan Pembeli Takjil

Namun demikian, dalam pembuatan es cincau hitam yang bahan utamanya dinilai murah meriah, ternyata memerlukan gula yang cukup banyak.

Pasalnya, ia menggunakan dua jenis gula yang jumlahnya tidak sedikit, yaitu gula merah sebanyak 200 gram dan gula putih 250 gram. Selain itu, ia juga membutuhkan jeruk nipis 1 buah serta air mineral sebanyak 1,5 sampai 2 liter.

"Tapi nanti jadinya cukup buat 8 orang anggota keluarga, bisa nambah juga mbak," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga Jalan Diponegoro juga, Nurul Komariah (41) dengan 4 orang anak, juag menyebutkan hal serupa.

Baca juga: Bupati Kukar Berburu Takjil di Lorong Pasar Ramadhan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong

Dirinya sering membuat es cincau hitam dengan perasan jeruk nipis. Namun, terkadang dirinya juga menyelingi dengan ditambahkan sedikit santan dan cendol.

"Kadang buat es cincau hitam kadang ditambah santan sama cendol kadang juga dibuat es campur, tapi memang hampir setiap hari beli cincau hitam," pungkasnya. (*)