Wawancara Eksklusif
Serap Aspirasi Masyarakat Keliling Nusantara, Anies Baswedan Anggap Sebagai Perjalanan Spiritual
Anies Baswedan menuturkan dirinya bisa merasakan begitu banyak fenomena masyarakat melalui interaksi.
Tapi kalau saya kalah ya saya akan bekerja di private sektor. Saya akan cari usaha dan konsekuensinya harus kerja keras untuk mengembalikan.
Kalau boleh disimpulkan apa poin penting yang Pak Anies dapatkan berkeliling negeri ini bertemu banyak orang?
Setiap wilayah itu beda ya aspirasi tetapi kata kuncinya berikan kesempatan yang setara pada kami, berikan kesempatan setara. Misalnya kami ingin anak-anak kami tidak harus dikirim keluar kota kami untuk bisa sekolah bagus.
Kami ingin kalau orang tua kami sakit bisa dirawat di rumah sakit di tempat kami tinggal tidak harus dikirim ke kota yang bukan kota kami. Ingin agar kegiatan-kegiatan usaha yang ada di sekitar kami ya kami-kami juga yang dapat lapangan pekerjaan.
Terus kami ingin tanah dari nenek moyang dan kami tempati ternyata menghasilkan mineral yang banyak, energi yang banyak. Kami ingin ikut merasakan manfaatnya. Jadi itu tema-tema yang sering diungkapkan.
Jadi begini di dalam saya menjalani proses pemerintahan ini jangan berkecil hati kalau di pemerintahan itu kalau dengar dari masyarakat isinya keluhan. Mengapa? ya karena hal yang berjalan baik biasanya enggak dipuji coba Pak Febby kita lagi ruangan ini Alhamdulillah Ini listriknya nyala baik AC-nya nyala, video ini rekaman bisa jalan.
Ketika saya mulai memimpin Jakarta ketemu dengan warga mereka juga menyampaikan Pak Anies kami yang kurang tuh ini, yang sudah didapat jarang diungkapkan.
Nah itu contoh caranya dan mengapa saya merasa penting sekali menempatkan keadilan sosial Indonesia atau enggak sosial buat keadilan bagi semua jadi itu bukan sebagai teks untuk dibacakan saja dalam upacara tapi sebagai sebuah arahan untuk dikerjakan oleh program-program.
Sehingga masyarakat merasakan ada usaha serius untuk menyetarakan dari mulai pelayanan dasar sampai dengan peningkatan kesejahteraan.
Pak Anies mengapa selalu pakai rompi ini untuk apa?
Rompi ini saya pakai sudah lama, baik saat saya bertugas di Indonesia Mengajar, kementerian, bahkan ketika saya bertugas di pemerintah provinsi. Pakai rompi ini itu memudahkan saya, masukin barang lain enggak repot.
Kalau enggak gitu kan saya harus bawa tas. Saya suka naik sepeda. Ini windbreaker saya naik sepeda. Karena itu ketika saya pakai rompi enggak pernah tebal, tipis sekali ini tipis. Saya pakai mobil, tapi sepeda dibawa di mobil, di belakang. Ketika mampir di sebuah tempat saya turun, saya ganti sepeda. Kenapa?
Supaya bisa masuk ke kampung, bisa masuk ke jalan-jalan kecil karena lebih leluasa pakai sepeda.
Itu sambil saya promosi supaya warga pakai aplikasi itu. Supaya warga pakai JakLingko, karena saat itu bagian dari tugas kami untuk public education. Jadi saya ada stok, ada beberapa. Kalau ada yang mau saya kasih. (Tribun Network/Reynas Abdila/Bagian 1/Bersambung)
Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai |
![]() |
---|
Bincang Pembangunan Gedung di IKN Bersama Robby Dwikojuliari, 'Awalnya Saya juga Sempat Pesimistis' |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN Sebut Isran Noor dan Rudy Mas'ud, Tokoh yang Cocok Pimpin Kaltim |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN tak Hanya 'Menjual' Anas Urbaningrum di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Persiapan PKN Kaltim Hadapi Pemilu 2024, Ikhsan Hattu: Loyalis Anas Urbaningrum jadi Modal Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.