Wawancara Eksklusif
Beber Kepribadian Ketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad: Prabowo Bukan Galak, tapi Tegas dan Humanis
Kedekatan antara Jokowi dan Prabowo patut disyukuri, karena menunjukkan keakraban kedua tokoh bangsa yang sebelumnya pernah bertarung di Pilpres.
Karena Pak Prabowo bilang, bahwa di waktu dia menjadi Menhan sudah ngomong sama kita-kita bahwa beliau tidak akan memanfaatkan kedudukan sebagai Menhan untuk melakukan kampanye.
Dia akan fokus pada kerja-kerja sebagai pembantu presiden. Sangat jarang beliau dalam kunjungan kerja sebagai Menteri kemudian menyempatkan diri atau kemudian sengaja membuat momen yang berbarengan dengan acara partai.
Itu sangat jarang, kecuali dalam kunjungan kemudian teryata ada keduanya, misalnya, itu dia wajib datang.
Begitu pula saat dia datang sebagai ketua partai saat kunjungan itu juga kendaraan tidak dia pakai yang dari negera.
Apakah selama persentuhan Bapak dengan Prabowo sempat atau diceritakan dan informasikan tentang pola komunikasi Prabowo dan Jokowi?
Ya kalau yang saya tahu komunikasi-komunikasi itu kerap dilakukan, pertemuan-pertemuan di luar formal, rapat kabinet kerap dilakukan.
Berbagai topik masalah didiskusikan sehingga kalau kami di Gerindra menganggap apa yang dilakukan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi memang dalam rangka menjalankan atau menunaikan kewajiban sebagai pembantu presiden.
Belakangan Partai Gerindra menjalin komunikasi yang intens dengan PKB, bahkan mendirikan suatu kantor bersama. Nah apakah ini suatu platfom atau koalisi tersendiri di dalam sampai Pemilu 2024?
Kalau kerja sama politik atau koalisi memang sudah dilakukan, kami berpengalaman dari yang lalu-lalu.
Yang lalu-lalu kita baru mencari koalisi kalau sudah mepet-mepet. Kalau sekarang kita sudah menentukan koalisinya supaya bisa fokus pada program pemenangan.
Ini kita lakukan komunikasi inten terus dengan PKB baik di Sekber maupun kegiatan yang ada.
Kapan Gerindra mendeklarasi pasangan Bacalon Presiden dan Bacalon Wakil Presiden. Apakah punya rentang waktu tertentu?
Amanat Rapimnas memang Prabowo sebagai Capres dari Partai Gerindra.
Tapi kemudian dalam piagam deklarasi dengan PKB, itu jelas tertulis dan belum diubah sampai sekarang, bahwa Capres dan Cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) ditentukan oleh dua orang.
Jadi Capres dan Cawapres ditentukan mutlak oleh hanya Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar.
Sehingga kalau ditanya kapan melakukan deklarasi Capres-cawapres, siapa capres siapa cawapres, itu kita masih menunggu, kita memberikan kewenangan kepada kedua beliau ini. Kita tunggu saja.
wawancara eksklusif
Ketum Gerindra Prabowo Subianto
Sufmi Dasco Ahmad
Jokowi
Partai Gerindra
TribunKaltim.co
Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai |
![]() |
---|
Bincang Pembangunan Gedung di IKN Bersama Robby Dwikojuliari, 'Awalnya Saya juga Sempat Pesimistis' |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN Sebut Isran Noor dan Rudy Mas'ud, Tokoh yang Cocok Pimpin Kaltim |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN tak Hanya 'Menjual' Anas Urbaningrum di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Persiapan PKN Kaltim Hadapi Pemilu 2024, Ikhsan Hattu: Loyalis Anas Urbaningrum jadi Modal Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.