Dinkes Berau Akan Lakukan Uji Sempel Makanan di Pasar Ramadhan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Untuk memastikan makanan atau takjil berbuka puasa yang dijajakan di halam Masjid Agung Baitul Hikmah aman dari penggunaan bahan berbahaya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau akan melakukan uji sempel makanan di Pasar Ramadan.

Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Berau, Totoh Hermanto, menurutnya, pengambilan sempel makanan memang akan dilakukan oleh pihaknya dalam waktu dekat ini. Pasalnya, saat ini masih menunggu dan berkoordinasi dengan para instansi terkait.

“Dalam waktu dekat ini memang akan kita lakukan pemantauan dan pengambilan sempel makanan yang ada di pasar Ramadan itu,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Ramadhan 2023/1444 H - Doa Zakat Fitrah, Lengkap Syarat dan Tata Cara Membayar

Dijelaskannya hal tersebut dilakukan untuk memastikan semua makanan yang dijual di pasar Ramadan terbebas dari bahan-bahan yang dapat membahayakan masyarakat pada saat menyantapnya.

“Kita tidak mau ada zat-zat atau kandungan dari makanan yang dapat membahayakan, sehingga memang perlu adanya uji sempel tersebut,” jelasnya.

Untuk mengambil sempel makanan, menurutnya Dinkes tidak bisa langsung melakukannya sendiri. Namun harus melakukan koordinasi dengan Dinas Koprasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau dan beberapa sthekholder lain.

“Jadi kita juga izin dahulu jika ingin mengambil sempel, karena kita juga harus mengikuti aturan. Maka dari itu akan kita koordinasikan bersama Diskoperindag Berau,” katanya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan Hari Ini 31 Maret 2023 di Wilayah Nunukan Kalimantan Utara

Sehingga jika sudah berkoodinasi maka pihaknya bersama beberapa stholder termasuk Diskoprindag akan langsung turun ke lapangan dan mengecek makanan yang dijual di pasar Ramadan tersebut. 

“Kemungkinan pengambilan sempel akan kita lakukan dan melihat secara fisik saja. Nanti akan kita lihat seperti apa saat dilapangan,” paparnya.

Sehingga dengan adanya hal ini, mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau itu berharap kepada seluruh para pedagang agar bisa menyajikan makanan dengan bahan yang baik dan menjaga agar tidak terkontaminasi dengan bahan-bahan yang berbahaya. 

“Jangan sampai demi mendapatkan keuntungan yang besar, pelaku usaha tidak memperhatikan makanan yang dijualnya tersebut,” tandasnya (*)