Pertaruhan AC Milan Boyong Naby Keita dari Liverpool, Punya Riwayat Cedera Panjang

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan kini punya peluang besar untuk mendatangkan gelandang Liverpool, Naby Keita secara gratis pada jendela transfer musim panas mendatang.

Peluang AC Milan mendapatkan Naby Keita tergolong besar, mengingat tak banyak klub yang menginginkan jasa gelandang Liverpool tersebut.

Kedatangan Naby Keita dapat membuat Stefano Pioli memiliki banyak pilihan pemain di lini tengah AC Milan.

Situasi Naby Keita di Liverpool sendiri semakin tak jelas, pasalnya hingga saat ini Liverpool belum memberikan penawaran perpanjangan kontrak.

Padahal kontra Naby Keita di Liverpool akan berakhir dalam beberapa bulan kedepan.

Pada bulan Agustus 2017, Liverpool memicu klausul pelepasan Keita senilai £48 juta.

Selain membayar premi yang dirahasiakan karena RB Leipzig lolos ke Liga Europa, yang berarti total investasi sebesar £52,75 juta (via Sky), yang setara dengan €59,8 juta.

Namun, setelah awal yang cerah, hal-hal tidak berjalan sesuai harapan Liverpool untuk pemain internasional Guinea itu.

Baca juga: AC Milan Cium Aroma Gratisan dari Gelandang Liverpool, Naby Keita Jadi Senjata Baru Stefano Pioli

Naby Keita berulang kali mengalami masalah cedera dan tidak pernah benar-benar berlabuh di posisi starter di lini tengah.

Menurut Calciomercato.com, Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara, telah ditawari beberapa pemain baru menjelang musim panas, salah satunya adalah Keita.

Pemain berusia 28 tahun itu akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim setelah kontraknya berakhir.

AC Milan Disarankan Boyong Marcel Sabitzer

Di sisi lain, jurnalis sekaligus komentator ternama asal Italia, Carlo Pellegatti meminta AC Milan untuk melihat peluang mendatangkan gelandang Manchester United, Marcel Sabitzer, daripada mendatangkan Houssem Aouar.

Baik Marcel Sabitzer dan Houssem Aouar, sama-sama berposisi sebagai gelandang, namun AC Milan disarankan untuk memboyong pemain Manchester United tersebut.

Hadirnya Marcel Sabitzer dapat membuat AC Milan setidaknya melupakan Franck Kessie.