Kesehatan

4 Langkah Atasi Anak Obesitas tanpa Perlu Diet ala Dokter Diabetes

Anak yang miliki berat berlebih atau obesitas rentan alami berbagai jenis penyakit, salah satunya diabetes

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi anak obesitas karena pola hidup yang salah. Rentan terkena penyakit diabetes. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Bagi anda para orangtua yang memiliki anak obestitas, tentu tidak perlu khawatir.

Kali ini ada jalan keluar dalam memperlakukan anak yang obesitas agar bisa tetap sehat bugar. 

Berikut ini ada penjelasan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi anak yang obesitas tanpa perlu mengamil jalan diet

Seperti apa tindakan yang perlu dilakukan? Inilah penjelasannya disini: 

Baca juga: Bayi Obesitas Kenzi akan Jalani Operasi Pemendekan Usus, Wamenkes Dante Duga Ada Kelainan Genetik

Anak yang miliki berat berlebih atau obesitas rentan alami berbagai jenis penyakit, salah satunya diabetes.

Oleh karena itu, kadang kala orangtua mulai mengatur pola makan anak.

Namun, ketika anak terlanjur alami obesitas, apakah perlu lakukan diet?

Terkait hal ini Dewan Penasehat Physician International Society for Pedriatric and Adolescents Diabetics (ISPAD), Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan, FAAP, FRCP (Hon) beri tanggapan.

Menurutnya, anak-anak tidak perlu diet.

Baca juga: 4 Cara Penanganan Anak yang Telah Terkena Diabetes Tipe Satu

Lalu seperti apa langkah yang perlu diambil? 

Berikut ini ada 4 jurus yang bisa diterapkan untuk anak anda. 

1. Atur Pola Makan

hanya saja orangtua perlu mengatur pola makan sesuai kebutuhan anak.

Baca juga: 4 Minuman Pembakar Lemak dan Bikin Kenyang, Pas Banget buat Diet

"Saya tidak mengatakan anak-anak harus diet, mereka makan tetap. Anak itu makan biasa saja, makanan rumah tangga tidak jadi masalah. Hanya gula saja harus dibatasi," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Sabtu (1/3/2023).

Misalnya anak usia umur 8 tahun, butuh 1800 kalori, namun biasanya diberikan 2500 kalori.

2. Beri Makan 1800 Kalori

Setelah mengatur pola makan, orangtua memberikan makanan kembali ke 1800 kalori.

"Itu bukan diet berarti. Dia hidup normal. Tapi tidak boleh dikurangi 1800. Dia makan harus tiga kali sehari, protein, lemak, karbohidrat, semua harus cukup," paparnya lagi.

3. Beri Masakan Rumah

Lebih lanjut, prof Aman mengatakan untuk mengatur pola makan, orangtua bisa memberikan jenis makanan masakan rumahan.

4. Tidak Sering Tepung

Makanan ayam goreng tepung pun masih diperbolehkan, asal tidak selalu sering.

"Ayam (fast food) juga boleh, tapi ingat kan ada tepung.

Ilustrasi ayam goreng
Ilustrasi ayam goreng (Sajian Sedap)

Tepung ada gula,itu kan tidak pernah hitung," tegasnya.

Kesimpulannya adalah boleh mengonsumsi makanan yang biasa, asal dihitung kalori setiap makanan, sesuai kebutuhan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak Obesitas Tidak Perlu Diet, Dokter Sarankan Orangtua Lakukan Ini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved