Bupati Ardiansyah Sulaiman Usul Buka Pelatihan Khusus Imam dan Khatib Baru di Kutai Timur

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengusulkan pemerintah dalam hal ini bidang Kesejahteraan Rakyat untuk menggelar palatihan bagi imam dan khatib yang baru.

Demikian disampaikan lantaran kegiatan hari ini, Kamis (6/4/2023) hanya dikhususkan untuk imam dan khatib yang lama di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur. 

Namun, Ardiansyah Sulaiman sempat menyebutkan bahwa dahulu pernah ada lembaga atau organisasi yang menggelar pelatihan bagi imam dan khatib yang baru.

Ia juga menilai jika Pemkab Kutim akan menggelar pelatihan imam dan khatib yang baru, akan memerlukan anggaran dan waktu yang lebih dari pada hari ini.

Baca juga: 100 Imam dan Khatib di Kutim Ikuti Pelatihan Peningkatan SDM

Nah, mungkin suatu saat, bagi mereka ada pelatihan khusus untuk menyiapkan imam dan khatib yang baru bisa dibuatkan juga kemungkinan.

"Seperti beberapa tahun lalu tapi penyelenggaranya bukan pemerintah," ungkapnya kepada TribunKaltim.co usai membuka kegiatan, Kamis (6/4/2023).

"Bisa aja dilihat nanti jika memungkinkan, tapi itu tidak bisa sehari bisa jadi itu semacam 2 atau 3 harilah," imbuhnya.

Sangatta Utara dan Selatan

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Kutai Timur, Syahman, menanggapi bahwa bisa saja diprogramkan ke depannya.

Namun, kemungkinan pihaknya akan fokus untuk melatih imam dan khatib di wilayah lain, selain Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor tak Gelar Open House dan jadi Khatib Sholat Idul Fitri

"Nanti diprogramkan, nanti kita usulkan kita rencanakan (pelatihan imam dan khatib di luar Sangatta) kepada Pak Bupati untuk anggarannya," pungkasnya. (*)