Ramadhan 2023

Ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan Menurut Ustaz Abdul Somad

Ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan Menurut Ustaz Abdul Somad

Editor: Nur Pratama
TRIBUN TIMUR/Instagram@kajianustadzabdullsomad
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini ciri datangnya malam Lailatul Qadar malam yang lebih baik dari 1000 mulan menurut

Ustaz Abdul Somad.

Semua umat muslim di seluruh dunia tentunya sudah tahu bahwa di bulan Ramadhan ada satu malam yang sangat penting.

Malam tersebut adalah Lailatul Qadar yang saat ini banyak dicari oleh orang-orang.

Bahkan, ada amalan sunnah yang sangat baik dikerjakan di waktu tersebut.

Bila dikerjakan maka pahala yang didapatkan berlipat ganda.

Sehingga banyak orang yang berburu Lailatul Qadar di bulan suci ini.

Baca juga: 4 Amalan yang Dianjurkan untuk Dilaksanakan Agar Muslim Bisa Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

Terkait itu, berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad dalam video di kanal YouTube VDVC Religi yang diunggah pada 24 Mei 2019.

"Ini yang menjadi fokus kajian kita, di dalam Ramadhan itu ada satu malam, lebih baik daripada seribu bulan. Siapa yang tidak mendapat kebaikannya, maka dia tidak akan mendapat kebaikan di bulan yang lain," kata Ustaz Abdul Somad.

Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad sebelum menjelaskan arti dari lailatul qadar itu dengan pentingnya melakukan ibadah-ibadah sunah lainnya.

"Maka Ramadhan jadi standar, tapi standar ini bukan untuk mengukur orang lain, melihat orang lain, tapi pakaikan pada diri kita.

"Hai hamba Allah yang baik, sedangkan di Ramadhan saja engkau tidak beramal, hai hamba yang fakir, sedangkan di Ramadhan saja tidak bersedekah.

"Hai hamba yang tidak pernah mengambil pelajaran, maka dari itu, kita mesti memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan baik," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan alasan tentang keberadaan lailatul qadar di bulan Ramadhan.

"Mengapa ada satu malam yang luar biasa, karena ketika itu Nabi Muhammad SAW bercerita tentang pada zaman dahulu, umat Nabi Musa AS bani israil.

"Ada orang yang tidak pernah tidur, waktu malam dia hanya beribadah, bermunajat, berdoa, berdzikir, malamnya, dan siangnya dia berjihad selama 80 tahun," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad mengutip hadis bahwa orang tersebut tidak pernah berbuat dosa.

Mereka yang umurnya panjang 80 tahun tidak pernah berbuat dosa, malamnya beribadah siangnya berjihad.

"Lalu kami ini bagaimana ya Rasulullah, kata Nabi jangan sedih, jangan cemas, jangan takut, la tahzan, karena ada kemuliaan yang diberikan oleh Allah kepada kalian.

"Walaupun kalian tubuhnya lebih. Walaupun umur kalian lebih pendek, tapi amal kalian luar biasa, kalau kalian beramal di malam itu (Malam lailatul qadar)," ungkap Ustaz Abdul Somad.

Maka dari itu, lanjut Ustaz Abdul Somad, penting dicari dan diintip malam mulia lailatul qadar itu sejak awal Ramadhan.

"Tapi yang namanya semangat manusia, kadang semangat habis itu down, makanya banyak hadis menyebut carilah, berusahalah untuk merebutnya, di malam-malam terakhir," bebernya.

Timbul pertanyaan, kata Ustaz Abdul Somad, kenapa harus mencari malam lailatul qadar di malam-malam terakhir.

"Karena pada saat itu, orang sudah berbagi pikiran, pecah konsentrasi untuk hari raya, untuk pakaian, untuk makanan dan lain sebagainya.

"Tapi ketika orang yang sudah diisi kepalanya untuk mencari lailatul qadar, tapi ini rahasia Allah SWT, Allah tidak beritahu siapa yang dapat solat wustha, Allah tidak beritahu titik mustajab di solat jumat.

Allah tidak beritahu siapa yang dapat haji mabrur, Allah tidak beritahu siapa yang dapat taubat nasuha, Allah pun tidak beritahu siapa yang dapat lailatul adar," tutup sapaan UAS tersebut.

Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan sehingga banyak orang yang mencari malam lailatul qadar malam-malam terakhir ramadhan.

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ustaz Abdul Somad Jelaskan Cara Mendapatkan Lailatul Qadar, Malam Penting di Bulan Ramadhan, 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved