Kabar Artis

Terjawab Sudah Siapa Oknum TNI yang Datangi Rumah Nindy Ayunda? Ini Pengakuan Kekasih Dito Mahendra

Terjawab sudah siapa oknum TNI yang datangi rumah Nindy Ayunda?  kekasih Dito Mahemdra sebut sudah kantongi identitasnya.

|
Editor: Doan Pardede
Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah
Nindy Ayunda saat ditemui di Gedung LPSK, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2022).  Terjawab sudah siapa oknum TNI yang datangi rumah Nindy Ayunda?  kekasih Dito Mahemdra sebut sudah kantongi identitasnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah siapa oknum TNI yang datangi rumah Nindy Ayunda?  kekasih Dito Mahemdra sebut sudah kantongi identitasnya.

Penyanyi Nindy Ayunda mengaku mendapat teror dari oknum TNI pada Minggu (2/4/2023) lalu.

Hal inilah yang mendorong Nindy Ayunda mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan.

Nindy datang bersama empat kuasa hukumya untuk memberikan penjelasan atas apa yang terjadi.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Pada mulanya Nindy merasakan teror tersebut saat ia hendak berangkat ke Palembang, Sumatera Selatan pada (1/4/2023) lalu.

Sesampainya di Palembang, Nindy bersama temannya mengaku dihadang oleh 10 orang preman.

Nindy mengaku juga diintimidasi sehingga niatnya ke Palembang untuk bertemu seseorang gagal dan memilih pulang ke Jakarta.

“Saya datang ke sana tanpa ada niat sesuatu yang buruk, setibanya di sana saya langsung ke rumahnya. Ternyata saya dihadang 10 preman, 10 preman ini mengintimidasi saya,” ucap Nindy.

Nindy tak menjelaskan tujuannya pergi ke Palembang.

Nikita Mirzani - Dito Mahendra - Nindy Ayunda.  Terjawab sudah siapa oknum TNI yang datangi rumah Nindy Ayunda?  kekasih Dito Mahemdra sebut sudah kantongi identitasnya.
Nikita Mirzani - Dito Mahendra - Nindy Ayunda.  Terjawab sudah siapa oknum TNI yang datangi rumah Nindy Ayunda?  kekasih Dito Mahemdra sebut sudah kantongi identitasnya. (Tribunnews/Herudin-Instagram nindyayunda)

Rumah didatangi orang tak dikenal

Setelah sampai di rumahnya yang terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Nindy kembali diusik dengan didatangi orang-orang tak dikenal.

Orang-orang itu mencari Dito Mahendra.

Diketahui, Nindy merupakan kekasih DIto Mahendra. Bahkan Nindy menyebut adanya oknum TNI.

“Lalu pembantu saya bilang ‘ibu ada orang yang mencari pak Dito’.’ Nah orang ini siapa gitu lho, saya enggak tahu siapa tiba-tiba datang. Saya langsung suruh asisten rumah tangga saya kunci rumah. Tiba-tiba ramai ada awalnya 3,5, sampai 10, bahkan 30 orang dari TNI,” ucap Nindy.

Nindy menyebut orang-orang itu memasuki pekarangan rumah hingga berteriak-teriak.

Merasa terancam, Nindy langsung menghubungi Puspom TNI.

“Saya akhirnya melaporkan ke Puspom TNI by phone waktu itu. Akhirnya mereka datang ke rumah, situasi sudah clear, baru evakuasi,” tutur Nindy.

Baca juga: Nindy Ayunda Diisukan Putus dengan Dito Mahendra, Nikita Mirzani: Pacar Kesayangan Lo Kabur ke Mana?

Cari Dito Mahendra

Nindy Ayunda mengaku kedatangan oknum TNI ke rumahnya untuk mencari sosok Dito Mahendra.

Nindy pun mengatakan bahwa ada tiga orang berambut gondrong layaknya intel mendatangi rumahnya.

“Akhirnya saya setelah shalat Isya, saya baru makam malam bersama adik saya jam 22.00 WIB kurang di hari minggu. Lalu pada saat itu tiba-tiba pembantu saya naik. ‘Ibu ada orang yang mencari Pak Dito,’” ucap Nindy.

Tak tahu akar permasalahan

Nindy memastikan tak tahu menahu alasan oknum TNI itu mengerubungi kediamannya.

Alhasil pada saat itu Nindy merasa panik dan memilih mengunci diri di rumah.

“Jadi pada pukul 22.00 itu saya langsung panik, ada apa ini apakah kedatangan saya ke Palembang membuat ancaman untuk oknum TNI tersebut gitu lho. Jadi hari ancaman teror itu terjadi pukul 22.00 malam sampai 7.30 WIB pagi saya benar-benar tidak tidur sama sekali,” kata Nindy.

“Saya benar-benar capek pulang dari luar kota, saya mau menemui seseorang juga tidak bisa saya temui," tambah Nindy Ayunda.

Merasa tidak tenang dan sulit bertemu anak

Gara-gara adanya ancaman itu, Nindy merasa tidak tenang serta kesulitan bertemu anak.

Nindy mencoba menghindar dari orang-orang yang menerornya.

“Saya merasa keadaan saya juga tidak nyaman, tidak tenang dan saya juga sulit bertemu anak-anak saya karena saya saat ini tidak ingin orang-orang itu tahu pergerakan saya ke mana saja gitu lho,” kata Nindy Ayunda.

Baca juga: Nah, Nikita Mirzani Sarankan KPK Tanya Keberadaan Dito Mahendra ke Nindy Ayunda

Nindy Ayunda Sebut Kantongi Identitas Oknum TNI yang Datangi Rumahnya

Nindy Ayunda mengaku telah mengantongi identitas oknum TNI yang sempat mendatangi rumahnya beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, Nindy Ayunda masih mencari keberadaan oknum TNI yang disebut berpangkat Letkol itu.

Kata Nindy Ayunda, kejadian oknum TNI mendatangi rumahnya itu membuatnya trauma.

Saat itu Nindy Ayunda mengaku rumahnya didatangi oleh puluhan oknum TNI berseragam.

Tak mau tinggal diam, Nindy Ayunda berusaha mencari sosok oknum TNI itu.

Dia juga meminta perlindungan dari banyak pihak.

Penyanyi 34 tahun ini juga telah mengadukan kasus tersebut ke LPSK untuk mendapat perlindungan sebagai korban intimidasi dan teror.

Terbaru, Nindy mengaku sudah mengantongi identitas oknum TNI itu.

"Saya sudah mendapatkan data-datanya orang itu pada malam itu ketuanya adalah inisalnya HS pangkatnya Letkol (Letnan Kolonel) satuannya infantri," kata Nindy Ayunda di Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (6/4/2023), mengutip Tribunnews.

Nindy mengaku sangat terganggu dengan peristiwa itu lantaran menjadi susah bertemu anak-anaknya.

"Jadi makanya hari ini saya merasa keadaan saya juga tidak nyaman tidak tenang dan saya juga sulit bertemu anak-anak saya karena saya saat ini tidak ingin orang-orang itu tahu pergerakan saya kemana saja gitu loh," pungkas Nindy Ayunda.

Atas kejadian itu, Nindy Ayunda juga telah melaporkan oknum TNI tersebut ke Puspom (Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia).

Nindy tak menampik jika dirinya merasa tak nyaman hingga sulit beribadah akibat kejadian itu.

"Saya mendapatkan perlakuan seperti itu juga saya tidak bisa beribadah, sahur tidak tenang. Saya akhirnya melaporkan ke Puspon TNI by phone waktu itu. Akhirnya mereka datang ke rumah situsi udah clear baru (saya) evakuasi," ujar Nindy Ayunda.

Nindy Ayunda bahkan bingung dan khawatir mengapa oknum TNI tersebut bisa menghampiri rumahnya.

Padahal menurut Nindy Ayunda, dirinya mengklaim tidak melakukan tindakan yang merugikan negara.

"Jadi mereka melakukan itu pada saya, saya sendiri juga bingung saya ini kan warga sipil kalaupun saya melakukan tindakan kriminal yang harusnya menjalankan itu adalah polisi bukan oknum dari TNI," ucap Nindy Ayunda.

Sebelumnya, Nindy Ayunda sempat mencari sosok bernama Hendra Suryaningrat usai Dito Mahendra jalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait kepemilikan senpi.

"Ada yang punyak kontak HENDRA SURYANINGRAT???," tanya Nindy Ayunda yang dikutip Tribunnews.com dari Insta Story miliknya, Selasa (4/4/2023).

Instagram story Nindy itu lantas memantik reaksi Nikita Mirzani.

"Eh si muka kotak. Ngapain loe cari orang. Mendingan elo serahin laki siri loe sih Dito Mahendra gembrot ke KPK atau ke Mabes Polri, dicariin tuh. Gk usah sok ok lu nanya no telfon orang. Ga usah drama-drama settingan nuduh orang lain yang punya senjata. Basi banget loe..," tulis Nikita Mirzani dengan mengunggah tangkap layar Insta Story Nindy.

Diduga HS adalah sosok oknum TNI yang sempat mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu.

"Jika tidak salah, mereka yang menekan saya saat itu adalah orang-orang berbadan tegap. Dan dipimpin oleh oknum anggota TNI AD. Inisialnya HS. Pangkatnya Letkol. Satuannya Infanteri," ungkap Nindy Ayunda.

"Kalau mengkambing hitamkan saya sempat menulis di Instagram mencari di telepon HS," ujarnya seperti dilansir TribunBatam.id di artikel berjudul Nindy Ayunda Kantongi Identitas Oknum TNI yang Datangi Rumahnya.

Kadispenad Buka Suara

Setelah penyanyi Nindy Ayunda mengaku diteror oleh oknum TNI, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari buka suara untuk menanggapinya.

Hamim Tohari menghargai keputusan Nindy membuat laporan ke LPSK karena itu hak warga negara Indonesia.

"Mungkin kita perlu memaklumi bahwa seseorang yang sedang berhadapan dengan masalah, cenderung mencari peluang untuk menghindar, mengurangi atau mengalihkan perhatian publik dengan memunculkan atau membesar-besarkan masalah lain," kata Hamim Tohari kepada wartawan, Jumat (7/4/2023) seperti dilansir Kompas.com.

Hamim membantah jika ada prajurit TNI AD yang meneror Nindy.

"Tidak ada teror, intimidasi atau ancaman dari TNI kepada Nindy Ayunda," ucap Hamim.

Ia menjelaskan, anggota TNI AD mendatangi alamat-alamat yang diduga didiami oleh kekasih Nindy, Dito Mahendra, untuk menyelidiki informasi terkait dokumen senjata api ilegal.

Senjata api tersebut diklaim Dito sebagai senjata dari Diponegoro Shooting Club.

"Saat penyelidikan, ditemukan juga salah satu kendaraan di alamat tersebut menggunakan plat nomor dinas Kodam Jaya, sehingga diselidiki lebih lanjut," sambung Hamim.

Hamim menegaskan, keberadaan anggota TNI AD di kediaman Nindy Ayunda adalah bagian dari tugas menyelidiki informasi terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal oleh Dito Mahendra.

Serta menyelidiki plat nomor dinas militer yang terpasang di salah satu kendaraan yang berada di alamat tersebut.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved