Baznas Balikpapan Tidak Buka Gerai dalam Pembayaran Zakat

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Balikpapan, Abdul Rosyid Bustomi menyebut pihaknya tidak membuka gerai pembayaran zakat di wilayah Kota Balikpapan.

Namun, ia menambahkan, pembayaran zakat bisa disalurkan dengan sistem online melalui sistem barcode yang sudah tersebar di wilayah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Hal ini, disampaikan Bustomi dalam kegiatan penyaluran zakat fitrah oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Auditorium Balai Kota Balikpapan, Senin (10/4/2023).

"Totalnya ada 5 ribu ASN, kalau penerimaan tahun ini secara keseluruhan kami targetkan Rp 10 hingga 15 miliar," ujarnya kepada TribunKaltim.co.

Baca juga: Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud Bayar Zakat Fitrah 30 Orang Melalui Baznas

"Kemudian selama ini kan ASN itu dipotong tiap bulan dari gajinya, kalau gaji naik, otomatis potongan untuk zakatnya juga ikut naik," imbuhnya.

Berdasarkan penyampaian oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Balikpapan, telah menetapkan besaran nilai zakat fitrah 2023.

Yakni dengan kadar nilai zakat fitrah berupa beras yang dikonsumsi sehari-hari, sebesar 3 kg setiap jiwa.

Kemudian pembayaran zakat fitrah dengan nilai uang untuk harga beras tertinggi sebesar Rp 45 ribu per jiwa, sedangkan harga beras terendah sebesar Rp 39 ribu per jiwa. (*)