Masyarakat Diminta Pakai LPG Sesuai Peruntukan, Laporkan Hiswana atau Pertamina jika Ada Kecurangan

Masyarakat diminta melaporkan baik ke Hiswana, Pertamina, atau pemerintah jika melihat terjadi kenakalan di agen atau pangkalan resmi .

Editor: Diah Anggraeni
HO
Masyarakat diminta melaporkan baik ke Hiswana, Pertamina, atau pemerintah jika melihat terjadi kenakalan di agen atau pangkalan resmi . 

TRIBUNKALTIM.CO - Kesadaran masyarakat mengenai gas elpiji 3 kilogram dinilai kurang  dan perlu ditingkatkan.

Pasalnya, masih banyak masyarakat yang dinilai mampu secara ekonomi, namun masih menggunakan gas bersubsidi tersebut.

Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Balikpapan, Christofel mengatakan, pasokan gas elpiji 3 kg ini sejatinya masih aman.

Bahkan, pada momentum Ramadan dan Idul Fitri, Pertamina telah meningkatkan stok tabung gas 3 kg.

"Hanya saya, tanpa adanya kesadaran masyarakat. Masih banyak masyarakat mampu memiliki tabung gas elpiji 3 kilogram ini. Aturan sudah ada, namun, namanya juga orang mau cari yang murah. Kalau tidak ada kesadaran diri, mau menggunakan metode apapun sulit terlaksana dengan benar," ujarnya.

Baca juga: Raih Berkah Ramadan, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Santunin 100 Anak Yatim

Gas elpiji 3 kg itu khusus diperuntukkan bagi warga yang kurang mampu.

Menurutnya, jika masyarakat sadar, pasti pasokan dilapangan berjalan dengan baik.

Ia juga meminta, masyarakat jika melihat terjadi kenakalan di agen atau pangkalan resmi bisa melaporkan baik ke Hiswana, Pertamina, atau pemerintah setempat.

"Kami berharap, masyarakat mampu membantu kami dalam perpanjangan tangan pengawasan di lapangan. Apalagi sekarang jamanya media sosial. Diunggah ke medsos saja bisa viral jika ada kecurangan, semisal pangkalan justru menjual ke pengecer, silakan laporkan,” katanya.

Hiswana Balikpapan terus mengimbau pangkalan resmi untuk mengutamakan warga atau pengguna langsung dan tidak menjual kepada pengecer.

Hingga kini, secara pasokan ditambah karena momentum Ramadan dan Idul Fitri.

Pertamina Patra Niaga Kalimantan mencatat peningkatan kebutuhan LPG rumah tangga pada Satgas Rafi 2022 telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 4,6 persen dari rata-rata normal harian atau dari konsumsi normal harian 1.708 metrik ton (569.333 tabung) menjadi 1.788 metrik ton (596.000 tabung) untuk wilayah Kalimantan.

Baca juga: Aksi Ramadan 1444 H, Kilang Pertamina Balikpapan Kumpulkan Donasi Rp 101,1 Juta

Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-1 bulan April dengan penambahan pasokan harian untuk wilayah Kalimantan sebesar 5,4 persen dari penyaluran sebelumnya 1.410 metrik ton (470.000 tabung) menjadi 1.486 metrik ton (495.333 tabung).

Untuk wilayah Kalimantan Timur, penambahan pasokan sebanyak 6,4 persen, dari 373 metrik ton (124.333 tabung) menjadi 397 metrik ton (132.333 tabung).

Peningkatan stok ini dilakukan karena di momentum Ramadan dan Lebaran konsumsi meningkat.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved