MotoGP
MotoGP Amerika 2023, Perpecahan antara Marc Marquez dengan Respol Honda Mulai Terendus
Jelang balapan di MotoGP Amerika 2023, banyak pihak yang menilai perpecahan antara Marc Marquez dengan Repsol Honda mulai terendus.
"Dia mungkin masih pembalap terbaik yang kami miliki saat ini, tapi motornya masih jauh dari seharusnya," kata Bradl menjelaskan.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 dan Jam Tayang Trans7, MotoGP Amerika 2023 Dimulai Jumat Ini
Sementara itu, pengamat MotoGP Alex Hofmann menilai RC213V belum memiliki performa yang mumpuni untuk membawa rider Spanyol itu menang lagi.
Aksi ngotot yang ditunjukkan Marquez dengan motornya sekarang berpotensi menghadirkan insiden-insiden lain di balapan-balapan mendatang.
"Menurut saya, motornya belum siap, itu berarti dia sekarang harus menerima bahwa posisi kelima, keenam, ketujuh sudah cukup baik," ucap Hofmann.
"Atau Marquez akan menyebabkan lebih banyak insiden lag, dan kita tahu yang terjadi sekarang, dia akan mendapatkan cedera serius lainnya," imbuhnya.
Kontrak pembalap berusia 30 tahun itu bersama Honda baru akan habis pada akhir musim 2024 mendatang.
Sebelumnya, Marquez mendapatkan perpanjangan kerja sama dengan pabrikan asal Tokyo, Jepang itu selama empat musim.
Dengan pengembangan RC213V yang tak kunjung sesuai harapan membuat rasa percaya Marquez pada Honda kian luntur.
"Tapi teknologinya tidak cocok, saya cukup yakin radarnya sudah menyala, manajemen sedang melihat-lihat dan lamaran diterima," ucap Hofmann.
Baca juga: Terbaru! Jadwal MotoGP 2023 dan Jam Tayang Trans7 Lengkap Link Live Streaming, Race Hari Ini Libur
"Marc Marquez ingin terus menang, saya rasa dia mulai memiliki sedikit kepercayaan pada Honda dan HRC, bukan pada Stefan."
"Namun, dia kehabisan waktu, dia harus melihat bahwa dia telah membuat kemajuan sekarang," imbuhnya, dilansir dari Motorsport-Total.
Mantan pembalap yang kini bekerja untuk ServusTV tersebut menilai Marquez akan memikirkan untuk hijrah ke tim lain yang memiliki paket lebih kompetitif.
Pandangan Hofmann itu cukup beralasan mengingat Marquez masih memiliki hasrat setidaknya meraih dua gelar juara dunia lagi.
"Saya pikir keputusan tentang masa depannya akan dibuat relatif cepat sekarang," kata Hofmann menjelaskan.
"Jadi Marc Marquez pasti menginginkan dua gelar juara dunia lagi."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.