Berita Paser Terkini

Harga Bahan Pokok Bakal Melonjak 3 Hari Sebelum Idul Fitri, Ini Langkah Pemkab Paser

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Paser bakal rutin melakukan  pengecakan stok hingga harga bahan bahan pokok

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Sejumlah bahan pokok di Pasar Induk Penyembolum Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Jelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Paser bakal rutin melakukan  pengecakan stok hingga harga bahan bahan pokok.

Pengecakan stok hingga harga bahan pokok ditargetkan menyasar pasar tradisional maupun ritel modern, Jumat (14/4/2023).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser Adi Maulana mengatakan, sejauh ini harga bahan pokok saat ini masih terbilang normal.

"Alhamdulillah semua berada di posisi normal, meski ada beberapa kenaikan komoditas seperti halnya telur," terangnya.

Biasanya, kata Adi puncak kenaikan harga bahan pokok bakal terjadi 3 hari sebelum Idul Fitri.

Baca juga: TPID Paser Sidak di Pasar Tradisional dan Ritel Modern, Pastikan Bahan Pokok Jelang Lebaran Tersedia

Baca juga: Harga Bahan Pokok Jelang Idul Fitri di Kaltim, Jangan Bebankan Rakyat

"Kalau untuk harga ikan sekarang ini masih normal, kami akan tetap akan melakukan pemantauan jelang Idul Fitri," sambungnya.

Pemda Paser akan terus berupaya agar harga kebutuhan bahan pokok masih dibatas normal.

Ia menilai, kenaikan harga terjadi lantaran ketersediaan barang sedikit, sementara permintaan cukup besar.

"Dengan kondisi seperti itu, dalam ekonomi dasar maka harga akan naik. Namun kita akan mencoba mengantisipasi hal itu, jangan samapi kenaikan tersebut diluar dari batas kemampuan masyarakat," tegasnya.

Langkah yang dilakukan Pemda Paser dalam mengantisipasi hal tersebut yaitu akan melakukan monitoring tiap harinya di pasar tradisional hingga ritel modern.

Baca juga: Pemkab Berau Salurkan Bahan Pokok Beras kepada 5.916 KPM

"Kita monitor tiap hari, masing-masing tim OPD nantinya akan turun ke lokasi, baik dari Dinas Ketahanan Pangan, Disperindagkop dan UKM Paser, bagian perekonomian, Polres, Kodim 0904/PSR, hingga pihak kecamatan, semua akan turun memantau harga dan ketersediaan bahan pokok," tutup Adi. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved