Wawancara Eksklusif
Rumah dan Kantor Kosong Ditinggal Mudik, Ini Pesan Kapolresta Balikpapan AKBP Anton Firmanto
Polresta Balikpapan juga sudah memetakan beberapa titik rawan yang menjadi perhatian. Mulai dari mall, bandara, terminal hingga tempat wisata.
Penulis: Ardiana | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO - Polresta Balikpapan menyiapkan sejumlah pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
Penyiapan pos tersebut dalam rangka Operasi Ketupat Mahakam 2023 yang bakal dimulai serentak se-Indonesia pada Senin (17/4/2023).
Polresta Balikpapan juga sudah memetakan beberapa titik rawan yang menjadi perhatian. Mulai dari mall, bandara, terminal hingga tempat wisata.
“Di Balikpapan ini biasanya ada penukaran uang di pinggir jalan. Ini yang harus kita jaga juga supaya tidak terjadi tindak pidana disitu. Itu yang paling kita waspadai bersama. Termasuk pembagian zakat fitrah dan mal,” kata Kapolresta Balikpapan, AKBP Anton Firmanto, Rabu (12/4/2023).
Lalu apa saja kegiatan kepolisian selama Operasi ini, berikut petikan wawancaranya dalam Talkshow Tribun Kaltim VIP Room “Siasat Operasi Ketupat” di Channel Youtube Tribun Kaltim Official.
Baca juga: Semangati Anak Buahnya yang Tetap Bertugas Saat Lebaran, Kapolresta AKBP Anton: Niatkan Ibadah
Baca juga: Mengenal Kapolresta Balikpapan AKBP Anton Firmanto, Penantian 16 Tahun Ingin Bertugas di Kalimantan
Apa saja yang disiapkan Polresta Balikpapan untuk pengamanan arus mudik?
Ini kegiatan yang biasa kita lakukan setiap tahunnya. Kita sebut sebagai Operasi Ketupat, kita juga sebut sebagai operasi kemanusiaan.
Karena kita benar-benar memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan mudik lebaran sampai mereka kembali pulang ke tempatnya.
Jadi yang diberikan adalah pengamanan, pelayanan, dan terpadu?
Ya. Jadi dalam kegiatan operasi ketupat ini, dalam pelaksanaannya nanti di setiap wilayah ada namanya pos-pos. Ada pos terpadu, pos pelayanan, dan pos pengamanan.
Berapa banyak jumlahnya?
Untuk di wilayah kota Balikpapan, kita ada 3 pos terpadu. Tempatnya di Bandara SAMS Sepinggan, pelabuhan Semayang dan Kariangau.
Ada sekitar 11 pos pengamanan yang memang tersebar di seluruh jajaran wilayah kota Balikpapan.
Di antaranya, pos Panmol di BSB, Plaza Muara Rapak, Pasar Segar, Simpang Plaza Balikpapan, Living Plaza Balikpapan, Kebun Sayur, Pos Pelabuhan kelotok dan speedboat, pantai Manggar, pantai Lamaru, penangkaran Buaya Teriritip dan Kemala Beach.
Jadi pospam ini di tempat-tempat keramaian untuk memantau aktivitas masyarakat khususnya pada kegiatan mudik lebaran.
Berapa banyak personilnya?
Personil yang dilibatkan khusus dari internal kepolisian, sekitar 250 personil. Ada Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda Kaltim, ditambah dengan stakeholder yang ada.
Seperti TNI, Satpol PP, Dishub, Kesehatan Kota, Basarnas, dan masih banyak lagi.
Di mana titik rawannya dan berapa banyak pos di sana?
Berdasarkan hasil evaluasi dan pengamatan kita, ada beberapa titik rawan yang akan menjadi perhatian jajaran kepolisian khususnya resort kota Balikpapan.
Yaitu tempat-tempat keramaian. Seperti mall, tempat wisata. Itu yang jadi titik rawan.
Dan kita bagi dari segi ekonomi, sosial, budaya dan keamanan. Terkait dengan ekonomi yang berkaitan dengan keberangkatan.
Seperti di bandara dan pelabuhan, kita mengantisipasi kepadatan masyarakat, antrian.
Kemudian di terminal, pusat perbelanjaan, juga tempat penukaran uang. Ini juga kita antisipasi.
Kalau saya lihat, aktivitas penukaran uang sudah mulai ada. Dan kalau tidak salah, di Balikpapan ini biasanya ada penukaran uang di pinggir jalan.
Ini yang harus kita jaga juga supaya tidak terjadi tindak pidana disitu.
Itu yang paling kita waspadai bersama. Termasuk pembagian zakat fitrah dan mal.
Kapan puncak arus mudik dari analisa polisi?
Berdasarkan data arus mudik, puncak arus di tanggal 18 April, keberangkatan. Kemudian kembalinya, arus mudik di tanggal 30 April.
Ada berapa orang di tanggal 18 dan 30 April itu?
Berdasarkan data yang saya dapat, terkait penerbangan yang akan datang ke wilayah Kalimantan Timur, ditanggal 18 April ini ada sekitar 143 penerbangan.
Kita harus hitung dari jumlah kursi dari maskapai.
Tapi ada 143 penerbangan yang akan hilir mudik di Balikpapan atau Kalimantan Timur.
Untuk yang datang ada 71 pesawat. Kemudian keberangkatannya ada 72. Nanti di ditanggal 30 April, sama.
Berarti ada yang libur panjang cuti?
Memang kalau tidak salah pemerintah sudah mengumumkan untuk libur cuti diperpanjang. Jadi dari mulai tanggal 19 sampai 27 atau 28.
Berarti polisi agak panjang juga operasinya?
Tadinya, biasanya untuk operasi ketupat Mahakam ini, kita laksanakan h-2. Kita lebaran di tanggal 22, berarti tanggal 20 harusnya.
Tapi karena libur nasional sudah dimulai sejak awal mulai tanggal 19, sehingga operasi kita dimajukan mulai di tanggal 17 April kita sudah laksanakan gelar pasukan seluruh Indonesia.
Apa peristiwa kriminal yang rawan terjadi saat mudik lebaran?
Kriminalitas yang paling utama, saya tekankan adalah rumah-rumah dan kantor kosong.
Untuk itu saya sampaikan pada warga kota Balikpapan, kalau mau mudik, rumahnya tidak ditinggali, tolong lapor pada kantor polisi.
Biar nanti di patroli rumahnya. Bisa hubungi 110. Itu layananan hotline polisi.
Bagaimana terkait kejahatan narkoba?
Ini juga sama. Seperti yang kemarin telah kita rilis bersama, kami di jajaran Polresta Balikpapan, Alhamdulillah dalam kurun waktu 1 bulan terakhir, Maret, sudah mengungkap 35 kasus peredaran narkoba di kota Balikpapan.
Apakah dari tanggal 1 April sudah ada kasus?
Ini masih terus berjalan. Karena memang tujuan kita adalah menciptakan kota Balikpapan bebas narkoba.
Setidaknya meminimalisir. Karena angka pertumbuhan penduduk dengan usia muda cukup banyak. Kita tidak mau generasi kota Balikpapan terjerumus pada narkoba.
Di mana wilayah yang paling potensial terdapat kejahatan narkoba?
Kalau narkoba, semua orang sudah tau. Pasti menjalar ke daerah lain, karena pasiennya tidak hanya dari situ.
Dari tempat-tempat lain. Ini juga ada indikasi banyaknya tenaga kerja yang masuk ke wilayah kota Balikpapan, termasuk tenaga kerja kasar.
Indikasi pengedarannya mengarah ke sana. Dengan tujuan supaya mereka semangat kerja.
Untuk itu, saya mengimbau pada pimpinan perusahaan agar mewanti-wanti pekerjanya dan mengingatkan tidak menggunakan barang haram tersebut.
Bagaimana membuat para petugas yang berjaga saat mudik untuk tetap semangat, mengingat mereka juga pasti ingin mudik?
Ini sudah jadi tugas dan tanggung jawab abdi negara khususnya kepolisian.
Saya sudah menyampaikan kepada personil saya, bahwa yang kita lakukan adalah operasi kemanusiaan.
Dan di dalam operasi kemanusiaan kalau kita laksanakan dengan tulus dan ikhlas, insya Allah jadi tabungan ibadah dan jadi ladang ibadah di akhirat.
Saya juga selalu menyampaikan pada anggota, ketika keluar dari rumah selalu niatkan bekerja untuk ibadah.
Apakah ada arahan dari Kapolda maupun Kapolri terkait Lebaran?
Pimpinan tertinggi kita menyampaikan bahwa untuk kegiatan operasi ketupat ini kita harus all out semuanya dan harus menciptakan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan mudik lebaran sampai kembali pulang. Itu yang paling utama. (Ardiana/Bagian 1/Bersambung)
Penantang Baru di Pilkada Balikpapan 2024, Muhammad Sa'bani: Saya Tak Muluk-muluk, 5 Tahun Selesai |
![]() |
---|
Bincang Pembangunan Gedung di IKN Bersama Robby Dwikojuliari, 'Awalnya Saya juga Sempat Pesimistis' |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN Sebut Isran Noor dan Rudy Mas'ud, Tokoh yang Cocok Pimpin Kaltim |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif: PKN tak Hanya 'Menjual' Anas Urbaningrum di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Persiapan PKN Kaltim Hadapi Pemilu 2024, Ikhsan Hattu: Loyalis Anas Urbaningrum jadi Modal Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.