Sidak 2 Pasar di Sangatta, Bupati Kutim Beber Harga Sembako Masih Terjangkau

TRUBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Hasil peninjauan 2 pasar di Sangatta, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman sampaikan harga masih terjangkau oleh masyarakat di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. 

Berbeda dengan tahun lalu, momen menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti sekarang ini harga bahan pokok (bapok) di Pasar Induk Sangatta Utara dan Sangatta Selatan naik hingga 30 sampai 40 persen.

Namun, selama Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini harga bapok di pasar masih terjangkau.

Hal itu kemungkinan disebabkan oleh stok dan pasokan barang ke pasar cukup melimpah sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Baca juga: 6 Bus AKDP dan 3 Angkutan di Terminal Sangatta Kutai Timur Layak Jalan

"Dari 2 pasar ini alhamdulilah dari pantauan kita masih cukup aman, karena kebutuhan terpenuhi, stok banyak sehingga para pedagang tidak berspekulasi untuk menaikkan harga akan banyaknya pembeli," ungkap orang nomor satu di Kutai Timur itu, Selasa (18/4/2023).

Secara umum, lanjutnya, berdasarkan data yang diterima dari Kemendagri, dari pantauan di lapangan di Kaltim tidak ada harga yang mencolok, kecuali di Kabupaten Paser dan Kutai Barat.

Ia juga menyebutkan stok hingga setelah selesai bulan suci Ramadhan masih dalam keadaan aman, ditambah para pedagang juga masih semangat karena kebutuhan barangnya tersedia.

Namun ada perbedaan khusus pada bapok, ikan di Pasar Induk Sangatta Utara mengalami kenaikan sedikit.

Baca juga: Harga Sembako di Tenggarong Kutai Kartanegara Naik di Awal Tahun 2023

"Tadi alasannya pedagang mereka (pedagang Pasar Induk Sangatta Utara) mengambil di Sangatta Selatan, tapi itu tidak semuanya," ucapnya.

Lebih lanjut kata dia, pasokan ikan yang ada di kedua pasar itu juga didatangkan dari Kota Bontang dan Samarinda.

"Tapi saya kira alhamdulilah harga masih terjangkau di masyarakat," tutupnya. (*)