Idul Fitri 2023

Pemkot Balikpapan Sampaikan Sejumlah Hal yang Perlu Diperhatikan Jelang Hari Raya Idul Fitri

Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Asisten I Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkifli menyampaikan kewaspadaan selama cuti Hari Raya Idul Fitri.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Asisten I Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkifli.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Asisten I Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan, Zulkifli menyampaikan kewaspadaan selama cuti Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah pada 19-25 April 2023.

Adapun sesuai edaran Menteri Dalam Negeri, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang untuk merangkai cuti bersama dengan cuti lainnya.

Demikian, Zulkifli menegaskan para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan agar sudah harus masuk kembali pada 26 April 2023 mendatang.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar satgas posko keamana bisa tetap bertugas untuk menjaga posko kesiagaan.

Baca juga: Siaga SAR Angkutan Lebaran, Basarnas Lakukan Pantauan Alur Laut Teluk Balikpapan

Diantaranya mulai dari posko siaga bencana, posko kebersihan, posko ketertiban umum, hingga posko kesehatan. 

"Bidang pelayanan dasar seperti itu tetap berjalan. Nanti akan diatur kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Termasuk kecamatan, ada arahan posko jaga kewilayahan tetap ada," kata Zulkifli, Rabu (19/4/2023). 

Sementara pusat keramaian masyarakat, saat liburan lebaran turut menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan bersama stakeholder terkait.

"Dari mereka tentunya mengantisipasi. Misalnya di Pantai Manggar, Dinas Pariwisata memiliki program khusus pengamannan. Selain pengelola tersebut, kita juga lakukan monitoring pengawasan," jelas Zulkifli.

Baca juga: Alasan Perekonomian Jakarta Tetap Stabil Meski Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara

"Dari rekan TNI Polri juga sudah melakukan mapping bersama. Yaitu melalui operasi ketupat yang memang fokus dan intensif terhadap lokasi yang menjadi perhatian khusus. Sehingga kami dari Pemerintah kota bersinergi saja," imbuhnya.

Menurut Zulkifli, beberapa hal yang menjadi atensi, yakni pertama di lingkungan tempat tinggal warga.

Mengingat banyak rumah yang ditinggal mudik, juga yang meninggalkan rumah untuk beribadah maupun berbelanja, sehingga memungkinkan rumah dalam keadaan kosong.

"Maka harus diwaspadai dengan backup petugas kami juga. Petugas juga akan melakukan imbauan kepada warga di lapangan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved