Mata Lokal Memilih

PSI Jajaki Koalisi Besar, Sebut Airlangga Hartarto Mumpuni jadi Capres atau Cawapres 2024

Partai yang dikomandani Giring Ganesha ini mulai melakukan manuver politik Pilpres 2024. 

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman menyatakan partainya bersua dengan Golkar untuk bahas Pilpres 2024 belum lama ini. Dirinya menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto cukup mumpuni untuk diusung maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, Rabu (19/4/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Mesin partai-partai politik di Indonesia mulai dihidupkan menatap pesta demokasi Pemilu 2024 nanti. 

Satu di antaranya ialah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Meski tidak memenuhi ambang batas parlemen, partai yang dikomandani Giring Ganesha ini mulai melakukan manuver politik Pilpres 2024. 

Seperti halnya, beberapa hari yang lalu PSI mulai jajaki ke koalisi besar yang tidak mendukung Anies Baswedan jadi Capres 2024.

Dan dalam kesempatannya, PSI sebutkan Airlangga Hartarto mumpuni jadi Capres atau Cawapres 2024.

Baca juga: Agenda Silaturahmi Koalisi Besar, Ketua Umum PSI Giring Ganesha: Tunggulah Ada Gebrakan

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman yang mengutip dari Kompas.com dengan judul "PSI Sebut Airlangga Cocok Maju di 2024, tapi Tetap Dukung Ganjar."

Pria berkacamata ini menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto cukup mumpuni untuk diusung maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menganggap Airlangga memiliki kompetensi untuk memajukan perekonomian Tanah Air Republik Indonesia.

“Beliau adalah orang yang paham tentang ekonomi, punya kemampuan teknokratik. Tentu beliau juga cocok menjadi salah satu calon di 2024,” ujar Andy ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Grace Natalie: PSI Minta Maaf pada Bu Mega, soal Dukungan pada Ganjar Bukan Berarti Ambil Kader PDIP

Andy mengatakan, selama ini PSI cukup sering berkomunikasi dengan Partai Golkar dalam songsong Pemilu 2023.

Di berbagai diskusi, ia menganggap, Airlangga Hartarto punya keinginan besar untuk mengurangi keterbelahan masyarakat pada kontestasi elektoral mendatang.

“Seorang figur yang memang punya visi kuat tentang Indonesia masa depan, tentang pentingnya mengurangi ketegangan di 2024 terkait polarisasi,” tutur dia.

Namun di sisi lain, ia menekankan bahwa sikap PSI masih mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Meski begitu, Andy tak menampik bahwa keputusan PSI dapat berubah mengikuti dinamika politik yang terjadi.

Baca juga: Ade Armando Terjun ke Politik Bersama PSI, Langsung Kritik Politik Identitas Anies Baswedan

Ia mengungkapkan bahwa PSI sikap politiknya adalah terus berada di belakang Presiden Joko Widodo.

“Sehingga pasti kita akan melihat yang didukung Pak Jokowi akan didukung oleh PSI,” imbuh dia.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengatakan bakal koalisi besar akan memberikan kejutan usai Lebaran 2023.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengatakan bakal koalisi besar akan memberikan kejutan usai Lebaran 2023. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Adapun PSI merupakan salah satu partai politik (parpol) non parlemen yang ikut menjajaki pembentukan koalisi besar.

Koalisi tersebut tengah diupayakan pembentukannya oleh PAN, PPP, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PKB.

Sedangkan PDI-P baru akan membuka penjajakan setelah mengumumkan siapa figur capresnya.

Sister Party ala PSI

Berita sebelumnya mengutip dari Kompas.com dengan judul "Golkar-PSI Jalin Kerja Sama sebagai "Sister Party." 

Dijelaskan, Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sepakat untuk menjalin kerja sama sebagai sister-party.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto seusai pertemuan dengan Ketua Umum PSI Giring Ganesha beserta pengurus kedua partai di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

"PSI kami persiapkan, dan kami sudah berbicara dua pihak, untuk menjadi sister party-nya Partai Golkar," kata Airlangga dalam jumpa pers seusai pertemuan.

Baca juga: PSI Konsisten Usung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid di Pilpres 2024, Intensifkan Giat Politik 2023

Kali ini Airlangga Hartarto menuturkan, bentuk kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti oleh sekretaris jenderal kedua partai.

Namun demikian, ia menyebutkan, salah satu kerja sama yang dijalin adalah terkait perekrutan calon anggota legislatif di tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota.

"Teknisnya adalah tentu kerja sama di bidang perekrutan caleg DPR RI, DPR Provinsi, DPR kabupaten/kota dan tentu kita akan saling bertukar informasi," kata Airlangga.

Giring menambahkan, partainya juga akan membuka pintu komunikasi dan kerja sama dengan Partai Golkar sebagai sister-party.

Selain membahas kerja sama sebagai sister party, pertemuan antara Golkar dan PSI turut membicarakan wacana partai-partai pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo untuk membentuk koalisi besar.

Menurut Airlangga, koalisi besar koalisi besar penting untuk diwujudkan karena merupakan jawaban atas masalah keberlanjutan pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi.

Ia menuturkan, pertemuan antara Golkar dan PSI juga membahas konsep keberlajutan yang bakal dibawa dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Harapannya, presiden berikutnya dapat langsung memulai pekerjaannya untuk melanjutkan program-program Jokowi di awal pemerintahan baru kelak.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelum mengikuti rapat tertutup di Jakarta, Senin (10/4/2023). Rapat itu membahas hasil pertemuan Partai Gerindra dengan partai-partai pendukung pemerintah terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelum mengikuti rapat tertutup di Jakarta, Senin (10/4/2023). Rapat itu membahas hasil pertemuan Partai Gerindra dengan partai-partai pendukung pemerintah terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Dan tentu yang bisa mendorong itu adalah koalisi besar karena koalisi besar sekarang hampir seluruhnya ada di pemerintah, termasuk dari PSI," kata Airlangga.

Giring pun menegaskan bahwa partainya selalu mendukung semua kebijakan dan hasil pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi.

"Kami di PSI tegak lurus kepada Pak Joko Widodo sehingga keputusan apapun yang beliau sampaikan adalah lambang keberlangsungan pembangunan yang sudah dibangun sejak 2014," kata Giring.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSI Sebut Airlangga Cocok Maju di 2024, tapi Tetap Dukung Ganjar." 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved