Pilih Mudik Hari H Lebaran, Inilah Ungkapan Warga yang Balik Kampung setelah Pandemi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dicabutnya PPKM dan melandainya kasus Covid-19 menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk kembali ke kampung halaman atau lebih dikenal dengan istilah mudik.

Kesempatan ini puntak dilewatkan oleh pasangan suami-istri asal kota Bontang, Ririn dan Saiful.

Mereka bahkan rela menempuh perjalanan berjam-jam ke Balikpapan untuk selanjutnya menuju kampung halaman.

Baca juga: Balikpapan Punya Bonus Demografi, Prof Daniel Rosyid Sebut Masyarakat Mesti Terapkan 4 Sifat Ini

Keduanya mengaku berangkat dari kota Industri tersebut pukul 22.00 Wita.

"Kita berangkat dari Bontang jam 10 malam sampai di sini jam 4 subuh. Jadi sekitar 6 jam perjalanan," ujar Saiful, Sabtu (22/4/2023).

Oleh karenanya, ia dan keluarga melaksanakan salat Id di Lapangan Rooftop Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Ririn pun membeberkan alasan mereka memilih hari H lebaran untuk mudik karena kesibukan kerja yang tak bisa ditinggalkan.

"Jujur ini mudik pertama setelah Covid-19. Jadi sempatkan mudik, karena memang kemarin-kemarin sibuk kerja," jelasnya.

"Cuman ini lebih ramai, karena setelah Covid-19. Jadi kayaknya banyak yang mudik," susul Saiful.

Mereka berangkat pukul 12.00 Wita menggunakan pesawat Super Air Jet.

Baca juga: Mobil Dinas Lurah Baru Tengah Balikpapan Kecelakaan di Jalan Tol Balsam KM 30, Begini Kronologisnya

Hal yang sama juga dilakukan oleh salah satu warga Sepinggan, Nisa.

Ia menyempatkan salat Id di Lapangan Rooftop Bandara sebelum berangkat mudik menuju kampung halaman.

Bersama ayah dan ibunya, Nisa telah sampai di Bandara SAMS Sepinggan pukul 06.00 Wita.

"Mudik hari ini karena sempatnya di hari ini aja. Kalau kemarin masih ada kerjaan. Jadi ambil mudiknya hari ini. Tahun ini beda karena kemarin enggak sempat mudik, jadi tahun ini aja. Alhamdulillah, sempat," pungkasnya.