Idul Fitri 2023
Ribuan Jamaah Padati Halaman Kantor Bupati Paser, Idul Fitri 1444 H, Maslekhan: Takbir di Mana-mana
Suara takbir berkumandang di pusat kota Tanah Paser, begitupun di pedesaan menandakan Ramadhan telah usai, kini sambutlah kemenangan dengan Shalat
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Suara takbir berkumandang di pusat kota Tanah Paser, begitupun di pedesaan menandakan Ramadhan telah usai, kini sambutlah kemenangan dengan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah.
Pelaksanaan Shalat Ied di halaman Kantor Bupati Paser ramai didatangi masyarakat, berkisar seribu jamaah yang juga diikuti oleh Bupati Paser Fahmi Fadli, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Dandim 0904/PSR Letkol Inf Ary Susetyo, beserta pejabat daerah lainnya, Sabtu (22/4/2023).
Kepala Kemenag Paser KH Maslekhan sebagai Khatib pada pelaksanaan Shalat Ied di halaman Kantor Bupati Paser menyampaikan kumandang takbir dan tahmid sesungguhnya wujud kemenangan dan tanda syukur bagi kaum muslimin kepada Allah SWT.
Baca juga: Gubernur Kaltim Salat Ied di Masjid Raya Darussalam Samarinda, Isran Noor: Perbedaan Bukan Soal
"Kemenangan atas keberhasilan dalam meraih fitrah, melalui mujahadah dan pelaksanaan ibadah selama bulan suci Ramadhan yang berlalu," kata Kepala Kemenag Paser dihadapan para jamaah Shala Ied.
Islam, kata Maslekhan sesungguhnya telah mengajarkan takbir kepada umatnya agar senantiasa mengagungkan asma Allah SWT kapanpun dan di manapun.
"Saat adzan kita kumandangkan takbir, saat iqamah kita lafalkan takbir saat membuka shalat kita ucapkan takbir, saat bayi lahir kita perdengarkan kalimat takbir bahkan saat di medan perjuangan kita mengumandangkan suara takbir," ulasnya.

Dalam suasana kemenangan ini, Ia mengajak para jamaah untuk menghayati kembali makna kefitrahan, baik sebagai hamba Allah maupun sebagai khalifatullah fil ardli.
Idul Fitri yang dimaknai kembali kepada kesucian rohani, kata Maslekhan sesungguhnya mengisyaratkan bahwa setiap orang yang merasakan Idul Fitri berarti sedang merayakan kesucian rohaninya, mengurangi asal kejadiannya, dan menikmati sikap keberagaman yang benar.
"Di sinilah sesungguhnya letak keagungan dan kebesaran hari raya Idul Fitri, hari dimana para hamba Allah merayakan keberhasilannya mengembalikan kesucian diri dari segala dosa dan khilaf, melalui pelaksanaan amal shaleh dan ibadah puasa Ramadhan," papar Maslekhan.
Idul Fitri pada hakikatnya memberikan pesan pada manusia, bahwa setiap syari'at Islam mengajarkan kepada kesucian, keindahan, kebersamaan dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Baca juga: Salat Id 1444 H di Islamic Center Samarinda Puluhan Ribu Umat Islam Padati Masjid, Wagub jadi Khatib
Segala kelebihan yang melekat dalam diri manusia dalam bentuk apapun, hendaknya disadari bahwa selain sebagai nikmatĀ juga sekaligus sebagai amanat.
"Perbuatan baik menimbulkan etika dan menciptakan tatanan kehidupan yang tertib dan harmonis, sementara kebenaran akan menghasilkan ilmu pengetahuan yang mengantarkan kemajuan peradaban manusia," tandas Maslekhan.
Usai pelaksanaan Idul Fitri, dari pantauan Tribunkaltim.co Bupati Paser, Ketua DPRD Paser, Dandim 0904/PSR beserta pejabat lainnya dan masyarakat saling berjabat tangan dan bermaaf-maafan. (*)
Efek Bersua dengan Keluarga Bagi Warga Balikpapan Kala Libur Lebaran, Bersemangat Kerja |
![]() |
---|
Keseruan Halal Bi Halal Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh |
![]() |
---|
6 Ribu Penumpang Tiba di Samarinda, Sejak Awal Arus Balik Mudik Lebaran 2023 |
![]() |
---|
Pengunjung Liburan Lebaran di Pantai Panrita Lopi Kukar Sebanyak 2.500 Orang Perhari |
![]() |
---|
Terminal Lempake Samarinda Dipadati Belasan Bus tiap Harinya pada Arus Mudik dan Balik Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.