Liga Italia
Terjawab Alasan Kenapa Sarri Harus Bawa Lazio Masuk Liga Champions Musim 2023-2024
Terjawab sudah alasan kenapa Maurizio Sarri harus bawa Lazio masuk Liga Champions musim 2023-2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah alasan kenapa Maurizio Sarri harus bawa Lazio masuk Liga Champions musim 2023-2024.
Sebagaimana diketahui, persaingan posisi empat besar di Liga Italia Serie A untuk memperebutkan jatah bermain di Liga Champions musim depan berlangsung sengit.
Di bawah Napoli, ada Lazio, Juventus, dan AC Milan. Kemudian AS Roma, Inter Milan, dan Atalanta juga masih berpeluang dengan tujuh laga tersisa.
Faktor ini mewakili dua jalur berbeda untuk proyek Maurizio Sarri di Lazio, dengan kualifikasi Liga Champions menjadi dorongan penting.
Biancocelesti jatuh dalam kekalahan 0-1 atas Torino pada hari Sabtu, tetapi Sarri bisa bernapas lega karena melihat rival besar lainnya seperti Juventus dan AS Roma kehilangan poin dalam kekalahan mereka masing-masing.
Hanya AC Milan dan Inter Milan yang meraih poin penuh dalam pertandingan pekan ke-31 Serie A.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Torino Permalukan Lazio di Olimpico, Kans Juventus Rebut Runner-up
Saat ini Lazio masih duduk di urutan kedua di klasemen Liga Italia Serie A, memungkinkan mereka untuk mulai memikirkan Liga Champions musim depan.
Tetapi hanya sembilan poin yang memisahkan mereka dari posisi ke-7 Atalanta, menjaga ketegangan di tahap akhir musim ini.
Seperti yang disorot oleh Corriere dello Sport, mengamankan tempat Liga Champions sangat penting bagi Lazio dan sekarang menjadi obsesi di Formello (markas Lazio).
Laporan keuangan setengah tahun terakhir Biancocelesti menunjukkan saldo negatif sebesar 21 juta euro (setara Rp 343 miliar).
Sesuatu yang akan sepenuhnya diimbangi oleh Liga Champions dan memungkinkan mereka untuk berinvestasi dalam skuat di musim panas.
Baca juga: Legenda Inter Milan Sanjung Performa Lazio di Liga Italia, Sarri dan Luis Alberto Disorot
Gagal mencapai finis empat besar dapat memaksa Lazio mengambil langkah mundur dalam proyek mereka bersama Maurizio Sarri.
Jika itu terjadi, maka sesuatu yang akan sangat mengecewakan setelah puncak musim ini.
Dalam catatan sejarah, Lazio pernah enam kali berlaga di babak utama Liga Champions (terakhir kali musim 2020-2021 lalu hingga babak 16 besar).
Pada musim 2015-2016, Lazio sebenarnya sempat lolos ke Liga Champions, tetapi kalah dari Bayer Leverkusen pada babak play-off dan harus rela turun kasta ke Liga Europa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.