Viral Video Fans PSG Ngamuk Demo Lionel Messi, Neymar juga Diusir

TRIBUNKALTIM.CO - Viral video fans Paris Saint-Germain atau PSG mengamuk demo Lionel Messi. Mereka juga menyerang Neymar, menuntut sang bintang segera angkat kaki dari Paris.

Demonstrasi yang dilakukan fans PSG ini terjadi pada Rabu (3/5/2023). 

Massa yang berjumlah ratusan menyerbu markas besar PSG di Paris, Prancis dengan tuntutan utama mendesak Lionel Messi dan Neymar pergi.

Tak disangka, dua bintang utama PSG itu justru jadi objek hinaan fans sendiri.

Fans PSG datang untuk menyuarakan ketidakpuasan atas kondisi Les Parisiens, termasuk soal Lionel Messi.

Sehari sebelum terjadi demonstrasi, La Pulga dijatuhi hukuman oleh PSG setelah terbang ke Arab Saudi tanpa persetujuan manajemen tim.

Messi memang harus rutin bertandang ke negara Timur Tengah tersebut karena terlibat kerja sama sebagai duta pariwisata.

Baca juga: Lionel Messi Dipastikan Free Transfer usai Dipecat PSG, Reuni dengan Ronaldo di Arab Saudi?

Imbasnya, Messi dibekukan dari aktivitas bersama PSG selama dua minggu.

Para suporter pun memanfaatkan momen demonstrasi di depan kantor PSG untuk menghina sang superstar Timnas Argentina.

Bahkan beberapa fans melantunkan kata-kata kotor yang ditujukan untuk Messi.

Bukan cuma Messi, Neymar juga tidak luput dari serangan suporter PSG.

"Pergilah Neymar," demikian teriakan pendukung PSG.

Baca juga: Lionel Messi dan Neymar Terancam Didepak Gara-gara Bomber Man City, PSG Siap Pecahkan Rekor Transfer

Kondisi tersebut bisa saja mendorong Messi dan Neymar keluar dari PSG pada akhir musim 2022-2023.

Barcelona sudah menyiapkan rencana untuk memulangkan Messi.

Si Kutu sendiri dikabarkan bersedia untuk menerima pemotongan gaji jika balik ke Blaugrana.

Kondisi keuangan Barcelona memang sedang tidak baik-baik saja.

Mereka diharuskan untuk menyeimbangkan neraca keuangan, terutama soal ambang batas gaji pemain di Liga Spanyol yang sudah "merah".

Messi juga mendapat tawaran kelas kakap dari Al Hilal.

Tak main-main, raksasa Arab Saudi itu membujuk Messi dengan tawaran kontrak 245 juta pounds (Rp 4,5 triliun).

Lalu bagaimana dengan Neymar?

Sang bomber Timnas Brasil tentu saja tak akan sepi peminat andai angkat koper dari PSG.

Manchester United, Chelsea, dan Bayern Muenchen siap membuka pintu untuk Neymar.

Sengaja Dijebak PSG?

Megabintang PSG Lionel Messi disebut sengaja dijebak agar dihukum oleh klubnya lewat fakta baru yang terungkap.

Kabar terbaru bahkan menyebutkan bahwa PSG tidak akan memperpanjang kontrak Lionel Messi, sehingga sang bintang akan berstatus free tansfer akhir musim ini.

Status Lionel Messi saat ini ditangguhkan dari aktivitas klub selama dua minggu ke depan.

Hukuman ini diperoleh setelah ia bepergian ke Arab Saudi.

Messi memang memiliki kewajiban untuk mengunjungi Negara Teluk tersebut secara rutin karena masih berstatus sebagai duta pariwisata untuk Arab Saudi sehingga harus menjalankan tugas.

Akan tetapi, PSG tiba-tiba mengeluarkan kebijakan tidak meliburkan para pemainnya.

Baca juga: Bodyguard Lionel Messi Buka Peluang Kembali ke Italia, AC Milan Terdepan Tampung De Paul

Keputusan mendadak itu dikeluarkan setelah PSG mengalami kekalahan 1-3 dari Lorient di Liga Prancis.

Sementara Messi dianggap sudah merencanakan rencananya tersebut dengan baik.

Dilansir BolaSport.com dari L’Equipe, Senin merupakan hari libur bagi para pemain PSG setelah melakoni laga akhir pekan.

Namun PSG mengubah peraturan tersebut usai kekalahan dari Lorient di Liga Prancis.

Jadwal libur para pemain ditiadakan dan mereka harus melapor untuk mengikuti sesi latihan.

Messi tidak bisa melakukan hal tersebut karena sudah telanjur terbang ke Arab Saudi.

Baca juga: Sosok Ini yang Bisa Buat Lionel Messi Gabung Inter Milan usai Tak Perpanjang Kontrak di PSG

Tidak ada komunikasi lanjutan dari klub terkait kesalahpahaman yang sedang terjadi.

Mereka langsung saja menghukum Messi agar tidak berpartisipasi di laga klub selama dua minggu ke depan.

Selain itu, penyerang berusia 35 tahun tersebut juga tidak akan menerima gaji selama masa penangguhan.

Kondisi ini memperburuk hubungan Messi dengan PSG yang sudah renggang.

Kapten Timnas Argentina tersebut sudah enggan menandatangani perpanjangan kontrak.

Dengan kondisi terbaru, ia diprediksi akan pergi begitu kontraknya berakhir pada 30 Juni 2023.

Kerja sama kedua belah pihak selama dua musim terakhir akan menguap begitu saja. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.